Berita Viral
Kasus Gagal Paham, M Nuh Pemenang Lelang Motor Listrik Jokowi 2,55 M Ketakutan Datangi Kantor Polisi
Saat lelang berlangsung, M Nuh disebut sebagai pengusaha dari Kampung Manggis, Jambi
TRIBUNJATENG.COM - M Nuh warga Sungai Asam, Kecamatan Pasar Jambi, Kota Jambi sempat diamankan polisi setelah menjadi pemenang lelang motor listrik Presiden Joko Widodo senilai Rp 2,5 miliar yang dilakukan secara virtul.
Acara lelang tersebut dilakukan saat Konser Berbagi Kasih Bersama Bimbo pada Minggu (17/5/2020) dan disiarkan langsung di televisi swasta,
Saat lelang berlangsung, M Nuh disebut sebagai pengusaha dari Kampung Manggis, Jambi.
• 12 Hari Ini Brunei 0 Kasus Baru Corona Beda dari Indonesia yang Catat Rekor Tertinggi, Apa Kuncinya?
• Promo Superindo Akhir Pekan Jelang Lebaran Banyak Produk Diskon Besar-besaran, Ini Daftar Lengkapnya
• Tetap Memeluknya saat Meregang Nyawa, Terungkap untuk Siapa Seikat Bunga yang Dibawa Okta
• 2,5 Jam Mencari Rumah Bu Imas, Anggota DPR Ini Tak Kuasa Menahan Sedih saat Sampai, Ini Janjinya
Uang lelang itu nantinya didonasikan untuk warga yang terdampak pandemi virus corona baru atau Covid-19.
Tapi, setelah ditelusuri dan dimintai keterangan, M Nuh ternyata bekerja sebagai buruh harian lepas.
Karena terus ditagih Rp 2,5 miliar, ia pun meminta perlindungan ke kepolisian.
Juru lelang Ketua Kadin dan Ketua MPR

ilustrasi(Shutterstock)
Motor listrik yang dilelang di acara Konser Berbagi Kasih Bersama Bimbo pada Minggu (17/5/2020) disiarkan langsung di salah satu televisi swasta.
Lelang tersebut langsung dipimpin oleh Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan P Roeslani didampingi Ketua MPR Bambang Soesatyo.
Hasil dari lelang tersebut akan disumbangkan untuk penanganan Covid-19.
Dari tayangan Youtube ANTV News Plus, Rosan menyebut ada beberapa keistimewaan dari motor listrik warna merah yang dilelang.
Salah satunya adalah ada tanda tangan Presiden Joko Widodo di bagian depan motor.
Selain itu Motor tersebut juga pernah digunakan presiden keliling Istana Negara pada 7 November 2018 lalu.
Saat lelang berlangsung, Bambang Soesatyo sempat menjanjikan pemenang lelang akan difasilitasi agar bisa menggunakan motor tersebut keliling istana.