PSBB Kota Tegal
PSBB Kota Tegal Berakhir, Ini Komentar Warga
Dalam pantauan tribunjateng.com, Pemerintah Kota Tegal sudah mengangkat semua pembatas beton yang menutup akses masuk ke Kota Tegal
Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: muslimah
"Tidak boleh dekat- dekat dengan kerumunan yang padat. Kecuali, masing- masing warga bisa menjaga dirinya," ungkapnya.
Hal serupa disampaikan Agus (47), warga Kelurahan Bandung, Kecamatan Tegal Selatan, Kota Tegal.
Agus mengatakan, perayaan kembang api terlalu mewah.
Ia menilai, penutupan cukup dengan hal yang sederhana dan tidak mengumpulkan masyarakat.
"Kalau ada pesta kembang api kan pasto masyarakat ingin melihat. Itu cenderung mengumpulkan orang banyak," katanya.
Sementara menilai kebijakan PSBB, Agus mengatakan itu ketegasan yang baik dari Pemkot Tegal.
Namun menurutnya setelah PSBB berakhir, semua dikembalikan kepada masyarakat.
Agus menyayangkan, selama PSBB banyak masyarakat yang kurang sadar.
Masih berkerumun dan tidak menjaga jarak di tempat umum seperti di pasar.
"Nanti kembali lagi ke kesadaran masyarakat. Kesadaran bisa hidup sehat dan pakai masker," ungkapnya. (fba)