Berita Purbalingga
Diduga karena Epilepsi Kambuh, Temba Ditemukan Tewas Mengambang di Saluran Irigasi
Seorang pria bernama Temba Apradi (36) warga Desa Jatisaba, Kecamatan/Kabupaten Purbalingga ditemukan meninggal dunia di saluran irigasi.
TRIBUNJATENG.COM, PURBALINGGA - Seorang pria bernama Temba Apradi (36) warga Desa Jatisaba, Kecamatan/Kabupaten Purbalingga ditemukan meninggal dunia di saluran irigasi.
Korban ditemukan oleh warga sudah meninggal dunia di saluran irigasi larangan wilayah desa setempat, Sabtu (23/5/2020).
Polisi dari Polsek Purbalingga yang datang kemudian melakukan pemeriksaan di TKP.
• Nikahi Supermodel Paula Verhoeven, Baim Wong: Kok Bisa ya Jalan Gitu Doang Dibayar
• Karena Keteledoran Ini, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Perintahkan Tutup Pasar hingga Mall
• Cerita Napi Vonis Seumur Hidup, 21 Tahun Rayakan Lebaran di Penjara Nusakambangan
• Viral Nasib Sial Maling Pisang Asal Grobogan di Sukolilo Pati, Mobilnya Hancur Dirusak Massa
Selanjutnya mengevakuasi korban dari saluran irigasi dan melakukan pemeriksaan jenazah bersama Inafis Polres Purbalingga dan petugas medis Puskesmas Purbalingga.
Kapolsek Purbalingga AKP Subagyo menjelaskan bahwa korban pertama kali ditemukan oleh saksi bernama Khoderi (42) warga Desa Jatisaba, Kecamatan Purbalingga.
Saat itu, saksi pulang dari sawah melihat korban dalam posisi tengkurap dan terapung di saluran irigasi larangan.
"Saat dilakukan pengecekan ternyata korban sudah meninggal dunia, peristiwa tersebut kemudian dilaporkan kepada pihak keluarga, perangkat desa serta kepolisian," kata kapolsek.
Dari hasil pemeriksaan di tubuh korban tidak ditemukan tanda kekerasan ataupun luka.
Saat ditemukan mayat sudah dalam kondisi kaku, diperkirakan sudah meninggal sekitar 15 menit sebelum ditemukan.
"Penyebab kematian korban diduga akibat penyakit epilepsinya kambuh.
Hal tersebut disampaikan oleh pihak keluarga yang menjelaskan bahwa korban memiliki riwayat penyakit epilepsi," kata kapolsek.
Dari keterangan sejumlah saksi menjelaskan, sebelum kejadian sekitar pukul 09.00 WIB korban pergi dari rumah menuju ke irigasi larangan.
Diduga korban hendak buang air besar di saluran irigasi tersebut.
"Saat itulah diduga epilepsinya kambuh sehingga korban masuk ke dalam saluran air sedalam satu meter tanpa diketahui orang lain.
Sehingga korban tenggelam dan meninggal dunia," kata kapolsek.
Setelah dilakukan pemeriksaan kemudian jenazah korban diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.
Penyerahan jenazah dilakukan Polsek Purbalingga disaksikan perangkat desa setempat. (Humas Polres Purbalingga)
• TPU Bergota Semarang Dipadati Peziarah, Mulyanto : Sudah Tradisi
• Tak Patuhi Imbauan, Ratusan Warga Tetap Ziarah Kubur di Bergota Abaikan Physical Distancing
• Idul Fitri Tahun Ini Ganjar Pranowo Open House Virtual dari Rumah Dinas
• Tak Ada Kunjungan Keluarga saat Lebaran di Lapas Kedungpane Semarang, Ini Gantinya
Pemkab Purbalingga Mulai Cadangkan Anggaran Untuk Pelaksanaan Pilkada Tahun 2024 |
![]() |
---|
Innalillahi, Penderes Nira di Kemangkon Purbalingga Tewas Jatuh dari Pohon Kelapa |
![]() |
---|
Datanglah Lebih Pagi, Dasar Kolam Terlihat Saking Jernihnya, Inilah Situ Tirta Marta Purbalingga |
![]() |
---|
Mayat Kakek 70 Tahun di Sungai Serayu Cilacap Diduga Pembunuhan, Pelaku Ngaku akan Diperkosa Korban |
![]() |
---|
Kembali Beraksi, Residivis Kasus Pencurian Diamankan Polsek Bobotsari Purbalingga |
![]() |
---|