Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Tegal

Salat Idul Fitri di Kota Tegal, Jamaah Gunakan Masker dan Berjarak Saf 1 Meter

Pelaksanaan sholat idul fitri di Kota Tegal berlangsung khusyuk meski diharuskan menerapkan protokol kesehatan, pada Minggu (24/5/2020).

Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: muh radlis
TRIBUN JATENG/FAJAR BAHRUDDIN ACHMAD
Jamaah sholat idul fitri di Masjid Al Tsumery Kota Tegal diwajibkan menggunakan masker, pada Minggu (24/5/2020). Petugas jaga juga memberikan cairan hand sanitizer di tangan jamaah sebagai cairan cuci tangan. 

TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Pelaksanaan sholat idul fitri di Kota Tegal berlangsung khusyuk meski diharuskan menerapkan protokol kesehatan, pada Minggu (24/5/2020).

Satu di antaranya seperti pelaksanaan sholat idul fitri di Masjid Al Tsumery di Kelurahan Sumurpanggang, tepatnya di Jalan Mataram Kota Tegal.

Jamaah yang akan masuk masjid terlebih dahulu diperiksa suhu tubuhnya menggunakan thermogun.

Viral Nasib Sial Maling Pisang Asal Grobogan di Sukolilo Pati, Mobilnya Hancur Dirusak Massa

Amerika Pasang Bendera Setengah Tiang Selama 3 Hari ke Depan, Donald Trump: Kita Telah Kalah

Karena Keteledoran Ini, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo Perintahkan Tutup Pasar hingga Mall

Murahnya Nyawa di Mata 4 Remaja Ini, Bunuh Tukang Becak di Semarang Cuma Ingin Rampas Rp 7.500

Kemudian pengurus masjid memberikan cairan hand sanitizer di tangan jamaah untuk digunakan sebagai cuci tangan.

Bagi jamaah yang tidak memakai masker, oleh pengurus masjid diberi masker kain.

Selain itu dalam pelaksanaan sholat, saf antar jamaah diberi jarak 1 meter.

Pengurus Masjid Al Tsumery, Ust Imam Sadzali mengatakan, pelaksanaan sholat idul fitri berlangsung sesuai protokol kesehatan dari pemerintah.

Mulai dari pengecekan suhu tubuh, cuci tangan, kewajiban menggunakan masker, dan pemberian jarak antar saf jamaah.

"Alhamdulillah protokol kesehatan sudah diterapkan.

Walupun dua bilik penyemprotan disinfektan rusak, masih ada yang lain.

Seperti pengecekan suhu badan, cuci tangan dan pemberian masker," kata Imam kepada tribunjateng.com.

Imam yang juga menjadi khotib dalam pelaksanaan sholat idul fitri di Masjid Al Tsumery, merasakan perbedaan perayaan Hari Raya Idul Fitri tahun ini dan tahun sebelumnya.

Menurut Imam, perbedaan yang sangat terasa sedikitnya jamaah di Masjid Al Tsumery.

Ia mengatakan, biasanya jamaah dipenuhi oleh pemudik dari dua kampung di sekitar masjid.

"Jelas beda sekali.

Dengan adanya Covid-19 kampung kita dan kampung sebelah banyak yang tidak mudik.

Karena itu memang anjuran dari pemerintah untuk tidak mudik," ungkapnya.

Sementara Pemerintah Kota Tegal dalam pelaksanaan sholat idul fitri hanya mengizinkan 10 masjid di Kota Tegal.

Yaitu Masjid Agung Kota Tegal, Masjid Panggung di Jalan KH Mukhlas, Masjid Baitul Hikmah di Jalan Wisanggeni, Masjid Uswatun Hasanah di Kelurahan Bandung, Masjid At Taqwa di Jalan Bawal, Masjid Al Tsumery di Kelurahan Sumurpanggang, Masjid Baitussalam di Jalan Arjuna, Masjid Baitul Makmur Ni'mah di Jalan Al Falah, Masjid Baiturrohim di Jalan Sepat, dan Masjid Sabilul Huda di Jalan Ki Hajar Dewantara. (fba)

Hari Raya Idul Fitri 1441 H, Kediaman Wali Kota Semarang Hendi Sepi

Cerita Napi Vonis Seumur Hidup, 21 Tahun Rayakan Lebaran di Penjara Nusakambangan

Pemkot Semarang Juga Rapid Test & Swab di Pasar hingga Swalayan, 1 Orang di Masjid Positif Corona

2 Hari Jalankan Rapid Test di Swalayan & Pasar di Kendal, 26 Orang Reaktif Virus Corona

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved