Berita Jateng
Polisi Hadang 576 Kendaraan Tujuan Jabodetabek, Wajib Putar Balik Setiba di Pemalang
H+3 hari raya Idul Fitri Polda Jawa Tengah telah memutar balikkan ratusan kendaraan yang akan mengarah ke Jabodetabek.
Penulis: Indra Dwi Purnomo | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, PEMALANG - H+3 hari raya Idul Fitri Polda Jawa Tengah telah memutar balikkan ratusan kendaraan yang akan mengarah ke Jabodetabek.
Hal tersebut diungkapkan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi seusai menghadiri TFG Kontijensi penyekatan arus balik di Polres Pemalang, Rabu (27/5/2020).
"Di Jawa Tengah ada 12 titik penyeketaan kendaraan mulai dari Rembang hingga Tol Pejagan dan hari ini kita sudah memutar balikkan sebanyak 576 kendaraan yang akan mengarah ke Jabodetabek," kata Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi kepada Tribunjateng.com.
• [CEK FAKTA] Viral Oknum Ibu Guru di Temanggung Mesum dengan Pemulung? Ini Pernyataan Polisi
• Ganjar Pranowo Imbau Warga: Jangan ke Jakarta, Toh Kemarin Meski Dilarang, Anda Mbolos dan Nekat
• Hasil 100 Sampel Swab Test Corona di Paragon Mall Semarang Negatif
• Tragis! Polwan Asik Selingkuh dengan Atasannya, Tak Sadar Anaknya Tewas Dalam Mobil Patroli
Menurutnya, mereka yang diputar balikkan adalah pengemudi yang melanggar ketentuan peraturan Menteri Kesehatan.
Selain itu juga, pengemudi kendaraan belum melengkapi surat-surat yang dibutuhkan.
"Di jalan tol sendiri, petugas memberlakukan ruas kiri untuk kendaraan berat dan lajur kanan untuk kendaraan yang berplat daerah dan luar daerah," ujarnya.
Sementara itu, Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Mochamad Efendi mengatakan, pihaknya bersama Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi datang ke Kabupaten Pemalang ini dalam rangka menghadiri tactical floor game (TFG) tentang antisipasi hal-hal yang tidak diinginkan pada pendemi virus corona atau Covid-19.
"Tadi sudah dijelaskan oleh Kapolres mengenai antisipasi saat pendemi."
"Kami dari TNI siap membackup terkait hal tersebut."
"Kami berharap, supaya kegiatan-kegiatan yang diantisipasi tersebut tidak terjadi," kata Mayjen TNI Mochamad Efendi.
Oleh karena itu, pihaknya mengimbau kepada masyarakat bahwa pendemi Covid-19 belum selesai.
"Kita tidak mungkin semua berdiam diri tapi harus melakukan aktivitas."
"Tentunya, konsekuensi atau resikonya kita harus menerapkan protokol kesehatan yang lebih ketat."
"Itu tujuan kami datang ke Polres Pemalang," imbuhnya.
(Dro)
• Pasca Lebaran, Harga Daging Ayam dan Bawang Merah di Semarang Masih Tinggi
• Rapid Test Massal Tiga Pasar Induk di Batang, 16 Pedagang Hasilnya Reaktif
• Persiapan New Normal di Jateng, Ganjar Pranowo Keliling Cek Kesiapan Tempat Ibadah dan Sekolah
• Jenuh Berbulan-bulan Belajar di Rumah, Diska Pilih Menikmati Kota Lama Semarang