Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

BERITA Viral 3 Pelanggaran Anggota Polisi, Dari Ngamuk Ditegur tak Bermasker hingga Tidur Saat Rapat

Belakangan pelanggaran dilakukan oknum polisi di sejumlah daerah di Indonesia menjadi sorotan dalam sepekan.

TWITTER/ TRIBUN JABAR
vIRAL Oknum yang bertugas di Polrestabes Bandung, Bripka H, ngamuk dan marah-marah saat diberhentikan di cek poin PSBB Ciparay 

TRIBUNJATENG.COM - Belakangan pelanggaran dilakukan oknum polisi di sejumlah daerah di Indonesia menjadi sorotan dalam sepekan.

Mulai dari oknum polisi mengamuk saat ditegur, karena tidak menggunakan masker hingga kapolsek di Rembang tabrak lalu tewaskan nenek dan balita.

Sanksi tegas diberikan oleh jajaran pimpinan Polri, termasuk menjadi perhatian Kapolri Jenderal Idham Azis.

Kabarnya, jabatan kapolsek di Rembang pelaku penabrakan dicopot dan Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi pun telah menyiapan penggantinya. 

Tribunnews.com  merangkum deretan pelanggaran oknum polisi yang menjadi sorotan akhir-akhir ini:

1. Ngamuk Tak Pakai Masker Bikin Kapolri Bertindak

Diberitakan Tribunnews sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Idham Azis geram terhadap kasus oknum polisi yang mengamuk saat ditegur karena tidak menggunakan masker di Bandung, Jawa Barat.

"Kemarin ada anggota lalu lintas di Jawa Barat yang naik mobil lalu ditegur sama temannya, disuruh pakai masker malah marah ngajak berantem," ucap Idham Azis di kantor Korlantas Mabes Polri, Jakarta, Selasa (26/5/2020).

Merespon hal tersebut, Idham Azis langsung memerintahkan Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi segera menindak tegas oknum polisi berpangkat Bripka inisial HI itu.

Pucuk pimpinan Polri ini meminta sang kapolda di hari yang sama, segera mengeluarkan surat telegram berisi mutasi bagi Bripka HI ke Yanma Polda Jawa Barat.

"Saya minta ke Kapolda Jawa Barat, sebelum azan magrib Surat Telegram (ST) mutasi ke Yanma harus segera keluar," tegas Idam Azis.

Mantan Kapolda Metro Jaya ini sangat geram dengan ulah Bripka HI yang tidak memberikan contoh yang baik bagi masyarakat di tengah pandemi corona.

"Ini benar-benar tidak memberikan contoh yang baik. Anggota yang seperti itu saya tindak tegas," tambahnya.

Diketahui, beredar video yang diunggah akun Instagram @seputarbandungcom viral karena ada seorang pengemudi mobil Toyota Fortuner marah ketika ditegur tidak menggenakan masker.

Pengemudi yang ternyata anggota Satlantas Polrestabes Bandung, Bripka HI malah beradu mulut dengan sesama rekannya yang sedang melaksanakan tugas pemeriksaan di pos penjagaan PSBB Kota Bandung, tepatnya di check point Kecamatan Ciparay, di depan Polsek Ciparay, Senin (25/5).

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya menjelaskan Bripka HI ngamuk saat ditegur di pos pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Kabupaten Bandung. Saat itu berencana kunjungi orang tuanya.

"(Berencana) berkunjung ke orang tuanya," kata Ulung saat dihubungi di Bandung, Selasa (26/5).

Polisi itu merupakan anggota Satuan Lalu Lintas (Salantas) Polrestabes Bandung itu. Saat ngamuk dia sedang tidak berdinas atau sedang tidak bertugas.

"Yang bersangkutan (Bripka HI) lepas dinas," kata Ulung.

Namun, ulung belum menyebut secara rinci mengapa Bripka HI tidak sedang bertugas. Dalam cuplikan video yang beredar soal polisi ngamuk itu, Bripka HI memang tidak berpakaian dinas sebagai polisi.

Seperti yang diberitakan sebelumnya, Bripka HI itu memarahi sesama anggota polisi dari Polresta Bandung yang mengingatkan dirinya untuk menggunakan masker sesuai aturan PSBB.

Peristiwa itu terjadi di pos PSBB, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Senin (25/5/2020). Dari laporan Bripka Rizal yang berjaga, oknum polisi tersebut menggunakan mobil Fortuner hitam bernomor polisi D 1087 TI.

Usai diingatkan untuk menggunakan masker, polisi itu justru justru memarahi dan mengajak berkelahi.

Selain itu oknum polisi itu bertanya kepada petugas soal lulusan angkatan berapa, sambil berkata-kata kasar.

Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi menyampaikan permohonan maaf pada masyarakat Bandung atas arogansi Bripka HI.

Polda Jawa Barat telah memberikan sanksi tegas pada Bripka HI atas tindakan
tidak terpuji yang harusnya tidak dilakukan seorang anggota Polri.

2. Tabrak Nenek & Balita, Kapolsek di Rembang Dicopot

Mengutip dari TribunJateng.com, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi sudah menyiapkan pengganti Kapolsek di Kabupaten Rembang yang mengalami kecelakaan lalu lintas.

Kecelakaan maut itu mengakibatkan dua orang tewas.

"Perkembangan sudah dilakukan pemeriksaan oleh Propam dan kami sudah menyiapkan pengganti kapolsek yang terlibat kecelakaan lalu lintas, pada hari Senin (25/5/2020)," kata Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi kepada Tribunjateng.com seusai menghadiri TFG kontinjensi penyekatan arus balik di Polres Pemalang, Rabu (27/5/2020).

Menurutnya, kalau ada dua alat bukti dalam kejadian tersebut pihaknya akan melakukan proses lebih lanjut.

"Sekarang kapolsek yang alami kecelakaan sudah berada di Polda,"ujarnya.

Kemudian terkait dugaan kapolsek mabuk, pihaknya masih menunggu hasil laboratorium darah.

"Nanti kita lihat dulu apakah darahnya mengandung alkohol atau tidak, karena kita masih menunggu hasil laboratorium," imbuhnya.

Kapolda menambahkan, yang jelas pihaknya sudah mengimbau kepada seluruh perwira Polri untuk menjadi suri tauladan bagi anggota terutamanya masyarakat.

"Begitu melanggar, harus kita lakukan evaluasi dan banyak pemain pengganti yang bisa melaksanakan kegiatan kepolisian dan anggota Polri tidak boleh menyakiti hati masyarakat," tambahnya.

3. Kapolsek Tertidur

Kapolda Jawa Timur, Irjen Muhammad Fadil Imran mengusir seorang kapolsek karena kedapatan mengantuk dan tidur saat rapat penanganan Covid-19 di Pemkot Surabaya, Jumat (22/5/2020).

Dikutip dari Kompas.com, dalam rapat tersebut, Muhammad Fadil tiba-tiba menghentikan paparan materinya.

Ia menatap ke salah seorang anggota rapat yang mengantuk dan tertidur.

Anggota rapat yang tertidur itu ternyata adalah seorang kapolsek.

"Kapolsek jangan tidur. Kamu keluar saja. Saya minta serius, kapolsek jangan main-main!" kata dia, seperti dilansir Antara.

Kapolsek yang diusir Kapolda Jatim itu rupanya adalah Kapolsek Gubeng, Kompol Naufil.

(Tribunnews.com/ Chrysnha, Theresia Felisiani)(TribunJateng.com/Indra Dwi Purnomo)(Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Viral 3 Pelanggaran Oknum Polisi, Kapolri sampai Kapolda Turun Tangan: Saya Tindak Tegas

Tak Punya SIKM, 2.152 Kendaraan Dipaksa Putar Balik di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 47

KKB Papua Jadikan Tembagapura Sebagai Medan Perang, Sudah Gelar Upacara Adat Bakar Batu

Cerita Mahasiswa Indonesia Idul Fitri di Mesir Diganti Masak-masak Bareng

Jelang Skema New Formal Diterapkan Tes Massal di Kota Semarang Ditingkatkan

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved