Mobil Sultan HB X Antre Disalip Rombongan Tot Tot Wuk Wuk, Netizen: Sultan Aja Berhenti, Pejabat Ga
Video tersebut dianggap sebagai contoh nyata kepemimpinan yang sederhana dan taat aturan, selaras dengan karakter Sultan yang dikenal rendah hati
TRIBUNJATENG.COM - Publik dibuat kagum dengan video video berdurasi singkat yang menampilkan mobil Sri Sultan Hamengku Buwono X berhenti menunggu di lampu merah.
Saat mobil Sri Sultan antri di lampu merah, tiba-tiba muncul rombongan mobil berpengawalan polisi menyalip.
Video tersebut sontak menjadi viral dan ramai diperbincangkan publik di media sosial.
Selain kekaguman pada sikap Sultan, Muncul dugaan bahwa rombongan yang menyalip merupakan iring-iringan pejabat pusat.
Baca juga: Muncul Tersangka Baru Kasus Pembunuhan Brigadir Esco, Bagaimana dengan Briptu Rizka?
Dalam video yang viral sejak akhir pekan lalu itu, terlihat sebuah mobil berpelat AB berhenti di simpang lampu merah di salah satu ruas jalan Yogyakarta.
Beberapa detik kemudian, sejumlah kendaraan berpelat dinas dan berpengawalan polisi melaju di jalur kanan, menyalip mobil tersebut yang tetap berhenti.
Publik dengan cepat mengaitkan mobil itu dengan kendaraan dinas milik Sultan HB X, dan menyimpulkan bahwa rombongan yang menyalip adalah rombongan Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (Kemenko Infra) yang tengah melakukan kunjungan kerja bersama Sultan.
Klarifikasi dari Pemda DIY
Sekretariat Daerah (Setda) DIY membenarkan bahwa mobil dalam video tersebut memang milik Sultan HB X. Kejadian itu terjadi setelah agenda kunjungan kerja Menko Infrastruktur AHY (Agus Harimurti Yudhoyono) dan rombongan di Kabupaten Gunungkidul, beberapa waktu lalu.
Namun, Setda DIY tidak memberikan detail lebih lanjut mengenai siapa rombongan berpengawalan yang melintas dalam video tersebut.
Kemenko Infra: Rombongan AHY Sudah Pergi Lebih Dulu
Sementara itu, pihak Kemenko Infrastruktur memberikan bantahan tegas terhadap dugaan bahwa rombongan yang menyalip Sultan adalah bagian dari iring-iringan Menko AHY.
Staf Khusus Menko Infrastruktur, Herzaky Mahendra Putra, menjelaskan bahwa setelah acara di Gunungkidul, rombongan Menko AHY justru meninggalkan lokasi sekitar 30 menit lebih awal dibandingkan rombongan Sultan.
“Rombongan Menko AHY sudah berangkat lebih dulu ke arah Kota Yogyakarta. Jadi, tidak mungkin rombongan beliau yang terlihat di video tersebut,” kata Herzaky.
Ia menambahkan, seluruh kendaraan yang digunakan oleh AHY dan jajaran Kemenko Infra saat kunjungan itu tidak menggunakan pelat merah kementerian, melainkan kendaraan sewaan sesuai prosedur keamanan dan efisiensi perjalanan.
Karena itu, pihaknya menilai tudingan di media sosial yang menyebut rombongan tersebut berasal dari Kemenko Infra sebagai bentuk kesalahpahaman publik akibat kurangnya klarifikasi.
Sikap Publik: Mengapresiasi Keteladanan Sultan
Meski sumber rombongan belum teridentifikasi pasti, publik di media sosial justru lebih banyak menyoroti sikap Sri Sultan HB X yang tetap berhenti di lampu merah, meskipun ia adalah pejabat negara dan Gubernur DIY.
Banjir Besar Landa 15 Kelurahan di Cilacap, Ribuan Rumah Terendam dan 307 Warga Mengungsi |
![]() |
---|
Viral Sopir Elf Ditarik Parkir Rp 30 Ribu di Alun-alun Kota Tegal, Tanpa Karcis |
![]() |
---|
Kunjungan ke Kontrakan Wanita Jadi Awal Petaka Dua Pemuda Cekcok Berujung Satu Tewas Ditikam |
![]() |
---|
Hari Santri 2025, Wakil Ketua DPRD Jateng Tekankan Peran Strategis Pesantren dalam Pembangunan |
![]() |
---|
Bikin Pak Kepsek Sibuk Klarifikasi, Siswi SMP Hujat Program MBG, Kini Sampai Sebut Prabowo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.