Virus Corona Jateng
Hasil Rapid Test, Hendi : Bapaknya Pedagang di Pasar Kobong, Istri, Anak dan Tetangga Ikut Positif
Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Semarang telah melakukan rapid test maupun swab test di sejumlah fasilitas publik
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: galih permadi
Hal ini sangat berpotensi terjadi penularan.
Transaksi melalui uang juga bisa saja menjadi media penularan.
"Di pasar ada transaksi uang, bisa juga.
Seseorang yang menderita covid-19, tangan tidak terjaga, membawa uang untuk transaksi bisa menyebar.
Diharapkan, tangan harus selalu bersih.
Setelah pegang uang harus cuci tangan," imbaunya.
Hendi melanjutkan, pihaknya juga menjumpai dua orang reaktif di masjid di wilayah Semarang Barat.
Namun, setelah ditindaklanjuti dengan swab test, hasilnya negatif.
Sedangkan rapid dan swab test yang dilakukan di mall, swalayan, dan kafe, hasilnya masih negatif.
Hingga saat ini, Tim Gugus Tugas telah melakukan hampir 10 ribu rapid test.
"Kita berangkat dari angka 47 kasus positif.
Setelah penerapan pembatasan kegiatan masyarakat (PKM) jilid dua, sekarang ada 86 kasus.
Jadi, kenaikannya ada 39 kasus.
Ini jumlahnya banyak. Perlu kami sampaikan untuk tetap menjalankan SOP kesehatan," papar Hendi.
Dia mengaku prihatin terhadap masyarakat yang masih tidak menerapkan SOP kesehatan.