Wabah Virus Corona
Hormati Puluhan Ribu Korban Virus Corona, Spanyol Kibarkan Bendera Setengah Tiang Selama 10 Hari
Untuk menghormati puluhan ribu korban pandemi virus corona di negaranya, Spanyol secara resmi telah memulai 10 hari masa berkabung.
TRIBUNJATENG.COM - Untuk menghormati puluhan ribu korban pandemi virus corona Covid-19 di negaranya, Spanyol secara resmi telah memulai 10 hari masa berkabung.
Seluruh bendera di lebih dari 14.000 bangunan publik di seluruh negara dan kapal angkatan laut Spanyol diturunkan menjadi setengah tiang, mulai Rabu (27/5/2020).
Bendera setengah tiang akan dikibarkan hingga 5 Juni mendatang sebagai penghormatan kepada lebih dari 27.000 orang yang telah kehilangan nyawanya akibat pandemi virus corona.
• [CEK FAKTA] Viral Oknum Ibu Guru di Temanggung Mesum dengan Pemulung? Ini Pernyataan Polisi
• Tragis! Polwan Asik Selingkuh dengan Atasannya, Tak Sadar Anaknya Tewas Dalam Mobil Patroli
• Ganjar Pranowo Imbau Warga: Jangan ke Jakarta, Toh Kemarin Meski Dilarang, Anda Mbolos dan Nekat
• Hasil 100 Sampel Swab Test Corona di Paragon Mall Semarang Negatif
Mengutip Al Jazeera, Rabu (27/5/2020), menurut Juru Bicara Pemerintah, Maria Jesus Montero, masa berkabung ini juga mencakup upacara peringatan yang dipimpin oleh Kepala Negara Spanyol, Raja Felipe VI.
"Para korban adalah laki-laki dan perempuan yang hidupnya tiba-tiba direnggut, meninggalkan teman dan keluarga dalam kesedihan mendalam, baik karena kehilangan tiba-tiba atau kondisi sulit yang terjadi," kata Maria.
Lockdown sejak 14 Maret
Sebelumnya, Spanyol memberlakukan kebijakan penguncian (lockdown) pertama kali pada 14 Maret lalu.
Negara ini menjadi salah satu negara yang sangat terpukul oleh menyebarnya pandemi.
Spanyol masuk ke dalam lima negara dengan jumlah kasus dan kematian terbanyak yang dikonfirmasi.
Tidak hanya masyarakat umum, tenaga kesehatan Spanyol juga terdampak serius oleh virus, dengan lebih dari 20 persen turut terinfeksi.
Pelonggaran pembatasan
Sejauh ini, pemerintah Spanyol telah memperbarui status kedaruratan negara akibat pandemi corona sebanyak empat kali.
Dengan status tersebut, dilakukan pemberlakuan serangkaian pembatasan yang ketat di wilayahnya.
Namun, dalam beberapa minggu terakhir, pembatasan dan larangan pun mulai dikurangi secara bertahap.
Sejak 11 Mei lalu, separuh dari masyarakat Spanyol telah menjalani pelonggaran pembatasan, kecuali di daerah-daerah yang sangat terdampak seperti Madrid dan Barcelona.
Masa berkabung dan pengibaran bendera setengah tiang sendiri telah umum dilakukan di berbagai wilayah di dunia selama pandemi ini.
Sebelum Spanyol, China juga telah mengadakan hari berkabung nasional pada 4 April lalu.
Sedangkan Italia, telah berkabung atas para korban pandemi pada 31 Maret 2020.
Di Italia, tim aerobatik militer menghormati para korban yang meninggal.
Tepuk tangan dan nyanyian dilakukan untuk menghormati tenaga medis yang bekerja untuk menyelamatkan nyawa para pasien.
Minggu ini, Amerika Serikat pun menurunkan benderanya menjadi setengah tiang selama tiga hari untuk mengenang para korban yang meninggal dunia.
Namun, hingga kini, belum ada negara lain yang mengumumkan masa berkabung sepanjang Spanyol, yaitu 10 hari. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul " Spanyol Kibarkan Bendera Setengah Tiang Selama 10 Hari untuk Hormati Korban Virus Corona"
• Viral Hansip Marahi dan Jambak Pemuda yang Berkunjung Saat Lebaran di Bergas Semarang
• Pria Lansia Asal Klaten Positif Corona Sudah 40 Hari, 5 Kali Tes Swab Hasilnya Tetap
• Alasan Kenapa Pendaftaran Prakerja Gelombang 4 Ditunda
• Update Corona Wonosobo Rabu 27 Mei 2020: 70 Positif Covid-19, Kecamatan Garung Tertinggi