Virus Corona
2 Orang Reakrif Covid-19, Pasar dan Toko Modern di Kalibening Banjarnegara akan Ditutup Sementara
Selama penutupan, petugas akan melakukan sterilisasi lokasi dari kuman melalui penyemprotan disinfentan
Penulis: khoirul muzaki | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, BANJARNEGARA - Pemerintah Kabupaten Banjarnegara kembali akan menutup pasar tradisional menyusul ditemukannya kasus pedagang reaktif.
Pemkab akhir-akhir ini gencar melakukan pemeriksaan rapid test terhadap pedagang dan pengunjung pasar tradisional.
Terakhir, Dinas Kesehatan memeriksa 52 pedagang dan pengunjung pasar tradisional dan toko modern di Kalibening.
Dari hasil pemeriksaan itu, didapatkan dua orang reaktif serta 50 lainnya dengan hasil negatif.
"2 reaktif, satu orang dari Kecamatan Kalibening dan satu orang dari Kecamatan Wanayasa,"kata Bupati Banjarnegara Budhi Sarwono saat konferensi pers di rumah dinas bupati, (29/5).
• Pemerkosaan Ini Terungkap setelah Videonya Viral di WA, si Gadis Tak Sadarkan Diri, Pelaku 5 orang
• Promo Superindo Akhir Pekan 29 Mei-1 juni 2020 Banyak Diskon hingga 50 Persen, Daging hingga Biskuit
• Setelah Melahirkan, TM Sembunyi di Belakang Hotel 2 Hari hingga Ditemukan warga, Begini Kondisinya
• Pernah Dipenjara, Ini Profil & Biodata Ruslan Buton Eks Kapten TNI AD yang Viral Minta Jokowi Mundur
Petugas akan mengarantina dua orang dengan hasil reaktif itu.
Mereka akan dirawat dan dipantau kesehatannya sembari menunggu hasil tes swab.
Selain mengisolasi pasien reaktif, Pemkab akan menutup sementara pasar Kalibening pada Sabtu (30/5). Toko modern juga akan ditutup sementara selama tiga hari untuk sterilisasi.
Langkah itu dilakukan dalam rangka memutus mata rantai penularan virus Covid 19.
Selama penutupan, petugas akan melakukan sterilisasi lokasi dari kuman melalui penyemprotan disinfentan.
Sebelumnya Pemkab memutuskan menutup pasar Karangkobar pada Jumat 29 Mei.
Adapun pasar Batur ditutup pada Jumat dan Sabtu (29-30/5).
Ini menyusul ditemukannya 4 orang reaktif dari hasil pemeriksaan rapid test terhadap 130 pedagang maupun pengunjung di dua pasar itu. (*)