Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Prakiraan Cuaca

Sebagian Wilayah Solo Raya Berpotensi Angin Kencang & Hujan Lebat, Begini Prakiraan Cuaca Hari Ini

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini dan prakiraan cuaca di Jawa Tengah (Jateng)

TRIBUN JATENG/HERMAWAN HANDAKA
Memasuki Hari Raya Idul Fitri pasca pandemi covid-19 situasi arus lalu lintas di sepanjang ruas jalan tol mulai dari pintu Tol Jatingaleh Kota Semarang hingga Tol Ngemplak Solo pada H+3 Lebaran 2020 hingga sore ini terpantauan lenggang. Tidak terlihat adanya penumpukan di beberapa gerbang pintu tol, Rabu (27/05/20). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini dan prakiraan cuaca di Jawa Tengah (Jateng) pada Jumat (29/5/2020) hari ini.

Dari keterangan Forecaster BMKG Kelas II Ahmad Yani Semarang Winda Ratri, ada potensi hujan ringan yang tersebr antara siang, sore hingga awal malam di seluruh wilayah.

Ada juga potensi hujan sedang hingga lebat yang terjadi di sebagian wilayah pegunungan tengah dan Solo Raya.

Senada, dari peringatan dini laman prakiraan cuaca sendiri menyebutkan hujan sedang hingga lebat bisa terjadi di wilayah tersebut, namun dengan angin kencang.

“Potensi hujan sedang-lebat dapat disertai petir dan angin kencang di wilayah Pegunungan Tengah, sebagian Solo Raya dan sekitarnya pada sore-awal malam,” tulisan dalam laman resminya.

Laman prakiraan cuaca sendiri secara rinci menyebutkan bahwa hujan lokal, hujan ringan dan hujan sedang terjadi di sejumlah wilayah pada siang hari.

Wilayah itu meliputi Boyolali, Kajen, Kebumen, Mungkid, Magelang, Salatiga, Sragen, Temanggung dan Wonosobo.

Sedangkan hujan diprakirakan juga turun di lebih banyak wilayah di Jawa Tengah pada malam hari.

Wilayah itu yakni Banjarnegara, Brebes, Cilacap, Kebumen, Purbalingga, Purwokerto, Slawi, Tegal dan Wonosobo.
Suhu udara di seluruh wilayah mulai dari 23 hingga 34 derajat Celcius.

Kelembapan udara di seluruh wilayah berkisar antara 60 hingga 95 persen.

Perlu diketahui, wilayah Jawa Tengah sendiri sudah memasuki masa musim kemarau pada Mei 2020 ini.

Hal itu diungkapkan oleh Kepala BMKG Stasiun Klimatologi Semarang Tuban Wiyoso.

“Memasuki musim kemarau, diimbau kepada masyarakat untuk waspada potensi cuaca ekstrem saat masa transisi atau pancaroba.

Misalnya hujan lebat tiba-tiba dengan intensitas sedang-lebat, dalam durasi pendek yang disertai angin kencang, dan petir.

Kadang didahului dengan dengan hujan es dan angin puting beliung,” ungkapnya pada Senin (30/3/2020) lalu.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved