Arus Balik di Pantura Pekalongan, Polisi Tak Paksa Putar Balik Kendaraan yang Menuju Jabodetabek

TRIBUNJATENG.COM, KAJEN - Hari keempat setelah lebaran, Polres Pekalongan kembali melakukan penyekatan terhadap mobil dan truk bernomor luar kota Pekalongan yang hendak mengarah ke Jabodetabek.

Polisi yang menjaga di posko cek point yang berada di Internasional Batik Center (IBC) Wiradesa memberhentikan kendaraan yang bernomor polisi luar Pekalongan.

"Ada puluhan kendaraan yang kami sekat dan penyekatan ini terus kami lakukan selama ini," kata Kapolsek Wiradesa AKP Yoriza Prabowo kepada Tribunjateng.com, Kamis (28/5/2020).

• BREAKING NEWS: Tanah Longsor Tutup Tol Ungaran Arah Semarang, Kendaraan Keluar di Exit Toll Ungaran

• BREAKING NEWS: Mati Lampu Terjadi di Sebagian Wilayah Jawa Tengah

• Ini 16 Daerah yang Alami Mati Lampu di Jateng pada Sabtu Tengah Malam

• Mantan Perwira TNI Ruslan Buton yang Minta Jokowi Mundur Kini Ditahan, Terancam Penjara 6 Tahun

Selain itu, pengecekan ini dilakukan untuk

Menurutnya, kendaraan dengan plat luar Pekalongan ini dihentikan semua untuk memutus rantai penyebaran virus corona.

Petugas gabungan dari Dinkes, BPBD, TNI, Polri, PMI, Dishub, Damkar, Satpol PP melakukan pengecekan identitas diri dan kesehatan.

"Jadi, kita lihat dulu identitasnya. Jika tujuan ke Jabodetabek dan tanpa surat yang jelas. Kami imbau, untuk putar balik ke daerah asal."

"Dalam penyekatan tadi, meski tidak ada satupun dipaksa putar balik seluruh pengemudi dan penumpang sudah menerapkan protokol kesehatan," ujarnya.

Dalam pantauan Tribunjateng.com, situasi arus lalu lintas di wilayah Pekalongan sore ini terpantau lancar.

Jalan didominasi oleh sepeda montor dan untuk cuaca sendiri di wilayah Pekalongan berawan. (Dro)

• 4 Orang Reaktif Virus Corona, Pasar Batur & Karangkobar Banjarnegara akan Ditutup Sementara

• Pasca Lebaran Jumlah Penumpang di Terminal Tawangmangu Karanganyar Naik 10 Persen

• Traffic di Bandara Ahmad Yani Semarang Maksimal 4 Pesawat Tiap Jamnya

• Di Tengah Pandemi Virus Corona, Kepatuhan Wajib Pajak di Semarang Membayar PBB Justru Meningkat