Meski Objek Wisata Tutup, Kawasan Tawangmangu Karanganyar Masih Dibanjiri Pelancong

TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Kawasan wisata daerah Tawangmangu masih menjadi primadona para pengunjung meski sejumlah objek wisata belum beroperasi kembali di tengah wabah pandemi virus corona.

Pasca lebaran, kawasan Tawangmangu masih diserbu para pengunjung yang mayoritas mengendarai kendaraan sepeda motor.

Dari pantaun Tribunjateng.com di sejumlah titik seperti Bundaran Cicoa dan Cemoro Kadang, meski diguyur hujan dan kabut tampak kawasan tersebut ramai pengunjung.

• BREAKING NEWS: Tanah Longsor Tutup Tol Ungaran Arah Semarang, Kendaraan Keluar di Exit Toll Ungaran

• BREAKING NEWS: Mati Lampu Terjadi di Sebagian Wilayah Jawa Tengah

• Ini 16 Daerah yang Alami Mati Lampu di Jateng pada Sabtu Tengah Malam

• Mantan Perwira TNI Ruslan Buton yang Minta Jokowi Mundur Kini Ditahan, Terancam Penjara 6 Tahun

Pengunjung didominasi kendaraan sepeda motor plat lokal sekitaran Soloraya.

Kebanyakan pengunjung singgah di warung pinggir jalan di sepanjang jalur mulai Bundaran Cicoa hingga Cemoro Kandang.

Papospam Karangpandan, Ipda Suparjo menyampaikan, berdasarkan pantauan di depan Terminal Karangpandan dan Simpang Tiga Keprabon, arus lalu lintas terpantau ramai lancar.

Pasca lebaran memang terjadi sedikit peningkatan jumlah kendaraan yang melintas ke arah timur entah itu ke arah Ngargoyoso maupun Tawangmangu.

Namun jika dibandingkan dengan momen lebaran tahun lalu, jumlah kendaraan yang melintas di daerah Karangpandan menurun drastis.

Sejak adanya kebijakan pelonggaran protokol covid-19 terutama setelah lebaran, jumlah kendaraan yang melintas dari barat arah Karanganyar Kota menuju ke timur arah Tawangmangu dan Ngargoyoso mengalami peningkatan.

"Kenaikan sekitar 10 persen.

Didominasi kendaraan lokal, sekitar Soloraya," katanya kepada Tribunjateng.com, Kamis (28/5/2020).

Terpisah Papospam Tawangmangu, Ipda Teguh S menambahkan, meskipun sejumlah objek wisata belum beroperasi kembali, terdapat peningkatan jumlah kendaraan yang melintas di Tawangmangu.

"Yang ke sini mayoritas kendaraan roda dua (plat) lokal.

Padahal tempat wisata masih tutup.

Mungkin refreshing," ungkapnya.

Dia menceritakan, sebelum lebaran ada sejumlah mobil yang melintas dari arah Jawa Timur diminta putar balik.

Dalam sehari ada sekitar 10-15 kendaraan yang diminta putar balik. (Ais)

• Wakil Ketua DPRD Kota Semarang: New Normal Jangan Dianggap Bebas Sebebas-bebasnya

• Tagar Anya Geraldine Trending Twitter Usai Unggah Foto Zayn Malik, Ada Apa?

• Nagita Slavina Curhat Diamkan Raffi Ahmad Seminggu, Paula Verhoeven: Berarti Gue Masih Normal

• Diduga Korsleting Listrik, Tiga Unit Warung Makan Milik Maryam di Semarang Ludes Terbakar