Berita Internasional
Siapa Floyd hingga Kematiannya Picu Demo dan Kerusuhan di Amerika? Sempat Jadi Atlet Basket
George Floyd tewas usai lehernya ditindih lutut polisi, ketika ia tiarap dan sedang diamankan. Pria dengan tinggi 2 meter itu ditangkap dengan tuduhan
"Tidak lain ini adalah malaikat yang dikirim kepada kita di bumi," katanya kepada CBS News.
"Dan kita mencelakainya, dan kita membunuhnya."
George Floyd dikabarkan memiliki dua anak. Roxie Washington, ibu dari putrinya yang berusia 6 tahun di Houston, menggambarkannya sebagai ayah yang berbakti.
"Orang-orang salah menilainya karena dia begitu besar, sehingga mereka mengira dia sering berkelahi," kata Washington menurut Houston Chronicle yang dikutip AFP.
"Tapi dia orang yang pengasih... dan dia mencintai putrinya."
Salah satu teman lama George Floyd, Stephen Jackson, menjadi bintang NBA tetapi tidak melupakan persahabatan mereka.

"Kami saling memanggil Twin (kembaran)," kata Jackson dalam unggahan video di Instagram.
"Dia mengubah hidupnya," pindah ke Minnesota untuk bekerja sehingga dia dapat merawat anak-anaknya, tambah Jackson.
"Kawanku melakukan apa yang seharusnya dia lakukan, dan kalian semua membunuh saudaraku." (Kompas.com/Aditya Jaya Iswara)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kematiannya Picu Demonstrasi Besar, Siapakah George Floyd?"
• Pembelaan PDIP saat Risma Marah soal Kisruh 2 Mobil PCR di Jawa Timur: Hindari Ego Kepemimpinan
• Baru Bebas dari Penjara karena Asimilasi, Pria Ini Malah Cabuli Anak Calon Istri
• Fakta dan Kronologi Intimidasi Agenda Seminar di UGM serta Tanggapan PP Muhammadiyah