Berita Solo
UNS Solo Peringati Hari Lahir Pancasila Via Daring
Di tengah pandemi virus corona Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo memperingati Hari Lahir Pancasila secara dari dalam jaringan (daring), Senin (1/6/
Penulis: Agus Iswadi | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SOLO - Di tengah pandemi virus corona Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo memperingati Hari Lahir Pancasila secara dari dalam jaringan (daring), Senin (1/6/2020).
Adapun peserta mengikuti upacara daring tersebut melalui Zoom Cloud Meeting dan siaran langsung kanal Youtube resmi UNS Solo.
“Mengingat saat ini masih dalam situasi dan kondisi pandemi Covid-19 yang mengharuskan kita menjaga jarak dan mematuhi protokol kesehatan, maka upacara kali ini diselenggarakan secara daring via Zoom Cloud Meeting dan Live Streaming Youtube Universitas Sebelas Maret,” kata Rektor UNS Prof. Jamal Wiwoho dalam rilisnya kepada Tribunjateng.com.
• Warga Boyolali yang Dulu Buka Kafan & Mandikan Jenazah Covid-19 Terima Kenyataan Pahit, Ini Kabarnya
• Isi 3 Surat Wasiat Siti Julaekah, Wanita yang Bunuh Diri di Hotel di Semarang, 1 Surat untuk Suami
• BREAKING NEWS: Wanita Asal Kendal Tewas di Kamar Hotel, Ada 3 Surat Wasiat
• Viral Warung Makan Jual Ikan Gurame 3 Porsi Rp 1,3 Juta
Terkait ketidakpastian situasi akibat pandemi covid-19 ini, menurut Prof. Jamal telah menimbulkan perubahan tatanan kehidupan masyarakat dunia, termasuk Indonesia.
Dijelaskannya, perubahan tersebut merupakan kebiasaan baru masyarakat untuk menjaga jarak, tetap tinggal di rumah, dan kesadaran menggunakan masker saat beraktivitas atau berada di luar rumah.
Meski begitu kebiasaan baru masyarakat tersebut mau tidak mau harus dilakukan sebagai upaya pencegahan diri dan sesama dari bahaya penularan wabah covid-19.
“Rasa solidaritas, gorong royong, kesetiakawanan, dan kepedulian sosial melalui berbagai aksi kemanusiaan yang merupakan pengejawantahan dari nilai-nilai Pancasila justru marak dilakukan dimana-mana oleh masyarakat.
Kegiatan yang mereka lakukan telah menunjukan kehadiran dan sekaligus menguatkan Pancasila diberbagai aktivitasnya.
Harus diakui bahwa bangsa ini berdiri melalui semangat kolektivitas, senasib, dan sepenanggungan,” ujar Prof. Jamal.
UNS telah menunjukkan bukti nyatanya sebagai institusi pendidikan dalam berperan nyata membantu pemerintah dan masyarakat dalam menangani pandemi covid-19.
Baik melalui gerakan donasi para dosen, tenaga kependidikan, alumni, institusi mitra, dan masyarakat melalui Gerakan UNS Peduli covid-19.
Selain itu, masih terdapat sumbangan peralatan berupa Alat Pelindung Diri (APD), hand sanitizer, masker, dan ventilator.
Pada bidang pengabdian kepada masyarakat, selama pandemi covid-19, UNS juga menerjunkan ribuan mahasiswanya dalam Kuliah Kerja Nyata (KKN) UNS Covid-19 yang sudah digelar dalam 2 tahap.
Mereka tersebar di seluruh penjuru tanah air.
Prof. Jamal juga menyinggung posisi generasi milenial di tengah masifnya perkembangan teknologi yang dikhawatirkan dapat membawa dampak negatif apabila tidak dapat disikapi dengan bijak.