Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Apa yang Membuat Korban KDRT Pilih Bertahan meski Alami Kekerasan? Ini Penjelasan Psikolog

Apa yang membuat sejumlah korban Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) tetap bertahan meskipun mengalami kekerasan?

IST
Ilustrasi KDRT 

2. Sulit mecahkan masalah tanpa kekerasan

Menurut Adib, faktor KDRT berikutnya yaitu dikarenakan sebagian masyarakat Indonesia masih sulit memecahkan masalah tanpa kekerasan.

Contohnya, Adib menyebutkan, ketika terjadi kesalahan pengelolaan keuangan yang sebenarnya masih dapat dikomunikasikan, sebagian masyarakat justru terpancing emosinya hingga melakukan KDRT.

"Dalam arti, ya memang suami kan ini minta makan, tugas perempuan memang masak misalnya, tapi ya perlu dikomunikasikan sebaiknya, perlu didiskusikan," terang Adib.

Adib menambahkan, kadangkala seseorang memang cenderung memikirkan diri sendiri.

Sementara itu, terkadang suami merasa dirinya lebih tinggi dari perempuan kemudian melakukan tindakan semena-mena.

"Tapi kadangkala masyarakat kita terlalu memikirkan diri sendiri, kadangkala suami merasa lebih tinggi daripada perempuan," ujarnya.

"Artinya, ruang komunikasi di sana sudah tidak ada, sehingga munculah emosi," terang Adib.

Psikolog Keluarga Ingatkan Pentingnya Komunikasi untuk Hindari KDRT

Lebih lanjut, Adib pun mengingatkan pentingnya komunikasi dalam berumah tangga.

Dengan demikian, menurut Adib, kekerasan dalam rumah tangga dapat dicegah.

"Seharusnya, sebelum terjadi kekerasan, ya harus dibicarakan baik-baik," kata Adib.

Menurut Adib, kasus KDRT dapat menjadi lingkaran setan dalam keluarga.

Ia mengatakan, seorang anak yang sempat mengalami KDRT bisa melakukan hal yang sama pada keluarganya kelak.

Adib pun mencontohkan adanya KDRT yang disebabkan oleh faktor ekonomi.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved