Virus Corona Jateng
Dua PDP Corona di Kabupaten Tegal Meninggal Dunia, Mereka Sempat Kontak Keluarga dari Jakarta
Dari hasil penelusuran diketahui ada riwayat kontak erat dengan anaknya yang baru datang dari Jakarta tanggal 21 Mei 2020 lalu
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muslimah
Dua PDP Corona di Kabupaten Tegal Meninggal Dunia
Mereka Sempat Kontak Keluarga dari Jakarta
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Dua orang pasien dalam pengawasan (PDP) asal Kabupaten Tegal meninggal dunia.
Satu orang pasien laki-laki, berinisial T (68), dari Kecamatan Pangkah meninggal dunia hari Sabtu (30/5/2020) lalu di RSI PKU Muhammadiyah Singkil.
Sedangkan satu orang pasien laki-laki lainnya, berinisial B (40), asal Kecamatan Margasari
meninggal dunia hari Senin (1/5/2020), di RSUD dr. Soeselo Slawi.
• Penampakan Pocong Gegerkan Warga Purbalingga, Polisi hingga Ahli Spiritual Ikut Memburu
• Warga Boyolali yang Dulu Buka Kafan & Mandikan Jenazah Covid-19 Terima Kenyataan Pahit, Ini Kabarnya
• Penampakan Pocong Gegerkan Warga Purbalingga, Polisi hingga Ahli Spiritual Ikut Memburu
• Isi 3 Surat Wasiat Siti Julaekah, Wanita yang Bunuh Diri di Hotel di Semarang, 1 Surat untuk Suami
Dalam rilis yang diterima Tribunjateng.com, Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemkab Tegal, Joko Wantoro, pasien T masuk ke rumah sakit pada Sabtu (30/5/2020) lalu sekitar pukul 15.30 WIB.
Sebelum akhirnya meninggal dunia pada pukul 16.45 WIB di hari yang sama.
Dari hasil penelusuran diketahui ada riwayat kontak erat dengan anaknya yang baru datang dari Jakarta tanggal 21 Mei 2020 lalu.
Sedangkan pasien B, pertama kali masuk ke rumah sakit pada hari Senin (1/6/2020) sekitar pukul 08.00 WIB dan meninggal dunia pada pukul 08.12 WIB.
Dari pemeriksaan medis diketahui, ada penyakit penyerta atau komorbid pada pasien B.
Joko mengungkapkan, sudah lima bulan terakhir ini pasien B menjalani pengobatan tuberkulosis.
Sementara itu, ditemukan pula kontak erat pasien dengan anggota keluarganya yang baru datang dari Jakarta.
“Sampel swab dari kedua pasien meninggal tersebut sudah diambil. Dan menindaklanjuti kasusnya, kami pun segera melakukan tracing dan tracking pada kontak eratnya,
termasuk kontak erat dari EYK, pasien Covid-19 asal Desa Slawi Wetan Kecamatan Slawi,” ujar Joko, pada Tribunjateng.com, Selasa (2/6/2020).