Wakapolres Purbalingga Meninggal
Orang Ini Sempat Tak Percaya Kabar Wakapolres Purbalingga Kompol Widodo Ponco Meninggal Kecelakaan
Kecelakaan tunggal merenggut nyawa Wakapolres Kompol Widodo Ponco Susanto pada Senin (1/6/2020) malam.
TRIBUNJATENG.COM -Kabar meninggalnya Wakapolres Kompol Widodo Ponco Susanto membuat terkejut sejumlah pihak.
Kecelakaan tunggal merenggut nyawa Wakapolres Kompol Widodo Ponco Susanto pada Senin (1/6/2020) malam.
Berdasar informasi yang diperoleh Kompas.com, kecelakaan terjadi saat korban dalam perjalanan pulang ke rumah dinasnya di Purbalingga dari Desa Tunjungmuli.
• Wakapolres Purbalingga Kompol Widodo Ponco Sedianya Minggu Depan Mutasi ke Polda Jateng
• Penampakan Pocong Gegerkan Warga Purbalingga, Polisi hingga Ahli Spiritual Ikut Memburu
• Sejam Sebelum Meninggal, Wakapolres Purbalingga Video Call Kakak Kandungnya
• Pasutri Solo Ini Lega Ada Kepastian Pembatalan Keberangkatan Haji 2020, Ini Alasannya
Lokasi kecelakaan terjadi di sekitar di Jembatan Kalimuli, Desa Balairaksa, Kecamatan Karangmoncol, Purbalingga, Jawa Tengah.
"Memang benar ada kecelakaan Wakapolres (Purbalingga)," kata Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna saat dihubungi, Senin malam.
Berdasar keterangan dari Komandan Koramil Karangmoncol Kapten Sarimin, Wakapolres Widodo sempat dilarikan ke Puskesmas Karangmocol.
Sementara itu, dilansir dari Tribunnews, almarhum sedianya akan menempati jabatan baru Kanit di Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda Jateng.
"Minggu depan serah terima jabatan (sertijab).
Tadi kami rapat membahas masalah itu juga," ungkap Kasubag Humas Polres Purbalingga, Iptu Widyastuti.
Sosok rendah hati dan suka olahraga
Di mata para tetangga, Widodo dikenal sosok yang rendah hati dan suka bergaul. Salah satu hobi yang digemari adalah olahraga bersepeda.
"Terakhir ketemu saat Agustusan tahun lalu, sebelum bertugas ke Purbalingga, beliau cukup aktif di dalam kepengurusan RW sebagai koordinator keamanan.
Beliau juga senang membaur dengan warga," jelas Ketua RW 5, Edi Susanto saat ditemui Kompas.com, Senin (1/6/2020).
Edi pun mengaku sempat tak percaya mendengar kabar duka tersebut.
Pasalnya, sekitar sepekan sebelumnya masih sempat bertukar kabar melalui pesan singkat.
"Begitu dengar kabar saya langsung kontak ke teman saya Kepala RS di Purbalingga yang menangani kondisinya memastikan kabar tersebut benar," ungkapnya.
Rencananya jenazah Widodo akan dikebumikan pada Selasa (2/6/2020) pukul 13.00 WIB di Pemakaman Punden Ngesrep Barat, Banyumanik. Sebagai informasi, sebelum menjabat sebagai Wakapolres Purbalingga, Widodo pernah menjabat sebagai Wakapolres Batang dan Ditreskrimsus Polda Jateng.
Kenangan Menwa Undip
Meninggalnya Wakapolres Purbalingga Kompol Widodo Ponco Susanto pada Senin (1/6/2030) malam memberi duka mendalam bagi keluarga dan kerabat.
Perasaan sedih juga dirasakan teman-teman sesama alumni Resimen Mahasiswa (Menwa) Universitas Diponegoro (Undip) Semarang.
Almarhum Kompol Ponco aktif di kepengurusan Satuan 901 Mahadipa dengan jabatan terakhir Kaur Diklat pada 1999.
“Saya bersama anggota tidak menyangka mendapat kabar tersebut.
Padahal kemarin itu almarhum masih mengobrol dan bercanda dengan teman-teman di grup WhatsApp alumni,” ungkap Ali Masyar, teman seangkatannya, kepada Tribunjateng.com di Mako Menwa Undip, Selasa (2/6/2020).
Ada kesan khusus yang dirasakan Ali mengenai kepergian Kompol Ponco.
“Yang membuat saya sedih, almarhum termasuk jarang mengunggah foto keluarga.
Namun kemarin untuk terakhir kali sebelum meninggal ia justru sempat mengunggahnya di media sosial,” imbuhnya.
Ali kemudian menceritakan kisahnya bersama almarhum ketika masih sama-sama aktif di Menwa Undip.
“Beliau dari Jurusan Administrasi Negara Fisip Undip angkatan 1994.
Kemudian masuk Menwa tahun 1995 dengan sebutan letting Yudha XIX," paparnya.
"Almarhum orang yang baik dan pintar.
Beliau dulu terkenal dengan motornya yaitu GL Pro.
Setelah lulus kuliah tidak ada kabar.
Saya juga kaget beliau sudah menjadi polisi,” ungkap Ali.
Dia pun mendoakan agar almarhum diterima di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.
Kenangan serupa juga diungkapkan Yohansah Handoyo Setyawan, sesama alumni Menwa Undip yang menjabat sebagai Komandan pada Yudha XX.
Dia menyebut Kompol Ponco merupakan salah satu kader terbaik yang dimiliki Satuan 901.
“Masuk dari anggota, kemudian Danton (komandan peleton).
Lalu Wakaurdiklat (wakil kepala urusan diklat) dan jabatan tertingginya yaitu Kaurdiklat (kepala urusan diklat),” ungkap Yohan yang dihubungi Tribunjateng.com.
Menurutnya, bukan tak mungkin seniornya itu menjadi komandan jika saja bergabung dengan Menwa sejak semester 1.
"Karena saya junior beliau, perhatiannya terhadap anak buah luar biasa.
Beliau selalu mencontohkan yang terbaik dalam bersikap, berpenampilan, berpola pikir dan bertindak," ungkapnya.
Dia menyebut Kompol Ponco selalu berpesan agar dalam berpenampilan tidak boleh klomprot, harus selalu rapi.
"Penampilan terbaik di mana pun berada.
Itu yang selalu saya ingat,” kenang Yohan.
Wakapolres Purbalingga Kompol Widodo Ponco Susanto meninggal dunia seusai kecelakaan tunggal di Jembatan Kalimuli, Desa Balairaksa, Kecamatan Karangmoncol.
Jenazahnya dimakamkan di Pundensari, Srondol Kulon, Banyumanik, Kota Semarang, sekitar pukul 13.00 WIB, hari ini.
Junior-juniornya yang berada di Mako Menwa Undip pun bersiap mendatangi rumah duka dan menghadiri prosesi pemakaman. (tribunjateng/rez)
(*/rez)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Tewas Kecelakaan, Wakapolres Purbalingga Rencananya Akan Ikuti Sertijab di Polda Jateng"
• Pemkot Semarang Sebut Rentetan Klaster Baru Covid-19 Terus Bertambah
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Lima Tewas Dalam Longsor di Tambang Emas Kotabaru Kalsel
• 3 Pejabat Pemkot Semarang Positif Covid-19, Hendi Beberkan dari Sini Kemungkinan Mereka Tertular
• Kasus Covid-19 di Kota Semarang Naik, Hendi: Penerapan New Normal Secara Keseluruhan Lupakan Saja