Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Internasional

Selebgram Ini Dihujat Habis-habisan gara-gara Hitamkan Wajah untuk Dukung Demo George Floyd

Sengaja menghitamkan wajah untuk ikut mendukung protes kematian George Floyd, seorang selebgram Filipina dihujat habis-habisan oleh warganet.

KOMPAS.COM/Istimewa
Seorang demonstran membawa papan bertuliskan kalimat protes, berhadapan dengan jajaran polisi yang mengamankan rumah Derek Chauvin, polisi Minneapolis yang dipecat setelah membunuh pria kulit hitam George Floyd. Foto diambil pada Rabu (27/5/2020).(AP/JEFF WHEELER) 

TRIBUNJATENG.COM, MANILA - Sengaja menghitamkan wajah untuk ikut mendukung protes kematian George Floyd, seorang selebgram Filipina dihujat habis-habisan oleh warganet.

Sebagai bentuk partisipasi dalam demonstrasi bertajuk Black Lives Matter, Ken Francisco de Dios mengunggah foto wajah hitamnya pada Minggu (31/5/2020).

Aksi protes merebak tidak hanya di AS tapi juga negara-negara lainnya, usai seorang pria kulit hitam bernama George Floyd tewas akibat lehernya ditindih lutut polisi kulit putih di Minnesota, Amerika Serikat (AS).

Innalillahi Wainnailaihi Rojiun Wakapolres Purbalingga Kompol Widodo Ponco Meninggal Kecelakaan

Penampakan Pocong Gegerkan Warga Purbalingga, Polisi hingga Ahli Spiritual Ikut Memburu

Warga Boyolali yang Dulu Buka Kafan & Mandikan Jenazah Covid-19 Terima Kenyataan Pahit, Ini Kabarnya

Isi 3 Surat Wasiat Siti Julaekah, Wanita yang Bunuh Diri di Hotel di Semarang, 1 Surat untuk Suami

Floyd dibekuk polisi lantaran diduga memakai uang palsu saat membeli rokok di toko kelontong.

Dalam rekaman video terlihat Floyd mengerang kesakitan saat lehernya ditindih selama hampi 9 menit.

Ia juga berkata "Aku tidak bisa bernapas" dengan lirih, tapi polisi mengacuhkannya.

Ken kemudian ikut berpartisipasi dalam aksi unjuk rasa ini, dengan mengunggah foto dirinya mengenakan riasan tebal berwarna hitam dan rambut palsu, bersama dengan tulisan Black Lives Matter.

Foto selebgram Filipina Ken Francisco de Dios yang menghitamkan wajahnya untuk mendukung protes kematian George Floyd. Pria ini dihuhat warganet lantaran dianggap bentuk dukungannya dibuat-buat dan hanya ikut-ikutan.(Facebook Ken Francisco de Dios via Daily Mail)
Foto selebgram Filipina Ken Francisco de Dios yang menghitamkan wajahnya untuk mendukung protes kematian George Floyd. Pria ini dihuhat warganet lantaran dianggap bentuk dukungannya dibuat-buat dan hanya ikut-ikutan.(Facebook Ken Francisco de Dios via Daily Mail) (KOMPAS.COM/Istimewa)

Daily Mail pada Senin (1/6/2020) melaporkan, twit itu mendapat kecaman dari ratusan warganet, sehingga Ken menghapus twitnya dan melayangkan permintaan maaf di Facebook.

Lelaku itu dihujat lantaran dukungannya dianggap dibuat-buat dan hanya ikut-ikutan.

Salah satu warganet berkomentar "Sayang sekali riasan tidak bisa memperbaiki sifat."

Warganet lainnya menulis, "Tolong jangan kaitkan BLACKLIVESMATTER dengan cara ini."

Sementara itu ada pula yang berkomentar, "Sangat sulit bagi seseorang untuk memahami masalah rasisme yang kompleks di Amerika kecuali Anda tahu dan memahami sejarah mereka. Dia perlu dididik."

Lalu dua warganet lainnya yang dikutip Daily Mail menulis, "Astaga, ada yang perlu memberitahunya" dan "Bung itu sangat kacau"

Akan tetapi ada juga yang berpendapat, "Orang Filipina juga pernah dijajah bangsa Eropa."

Ken yang telah menghapus unggahannya di Twitter dan Instagram, melayangkan permintaan maaf di Facebook pada Senin (1/6/2020).

Dalam unggahannya ia meminta maaf atas persoalan wajah hitam ini.

"Aku tidak bermaksud meniru siapa pun dari budaya atau ras apa pun.

Sebagai seorang seniman, aku memakai karya seni menjadi bagian dari kampanye dan ikut menyuarakan Black Lives Matter."

"Aku yakin ini adalah topik sensitif dan aku harus tutup mulut."

"Aku akan mencoba belajar lebih banyak tentang hal-hal seperti itu untuk menjaga diri dari berbuat kesalahan bodoh di masa depan."

"Apropriasi budaya adalah masalah yang mengakar dalam masyarakat yang masih aku pelajari.

Aku sudah membaca komentar dan twit Anda dan aku benar-benar mengerti dari mana reaksi ini berasal."

"Aku berterima kasih kepada mereka yang memberitahuku di bagian komentar.

Terima kasih dan Tuhan memberkati," demikian permintaan maaf dari Ken.

Kematian George Floyd dipandang sebagai simbol kekerasan polisi AS terhadap warga Afrika-Amerika, yang memicu kemarahan di seantero Negeri "Paman Sam".

Puluhan ribu orang turun ke jalan.

Sedangkan pemerintah mengerahkan pasukan Garda Nasional di lebih dari separuh negara bagian pada Minggu (31/5/2020). (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hitamkan Wajah untuk Dukung Demo George Floyd, Selebgram Filipina Dihujat"

Ini Isi DM Luna Maya Kepada Syahrini Saat Tahu Reino Barack Susul Inces di London

Ayah di Kudus Meninggal Positif Virus Corona Setelah Anaknya Pulang dari Yogyakarta

Peneror Tenaga Medis di Sragen Tulis Assalamualaikum di Whatsapp Korban: Saya Takut Fotonya Gondrong

Vanessa Angel Buka Lowongan Kerja di 3 Kota, Ini Posisi dan Syaratnya

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved