Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Purbalingga

Teror Pocong di Purbalingga, Kini Warga Temukan Kain Kafan di Jalan Menuju Kuburan

Isu teror pocong masih beredar di Purbalingga. Kali ini warga menemukan kain kafan di sebuah jalan menuju kuburan.

Istimewa
Tangkapan layar video viral temuan diduga kain kafan terkait kasus teror pocong di Kabupaten Purbalingga. 

Menurutnya, warga yang melihat penampakan pocong itu akhirnya meminta tolong masyarakat sekitar.

Laporan tersebut membuat heboh warga dan mengejar pocong hingga ke semak-semak.

"Saya melihat warga yang mendapat laporan itu berbondong-bondong mengejar pocong," tutur dia.

Dikatakannya, warga yang mendapat laporan itu sama sekali tidak melihat adanya penampakan. Namun warga tetap fokus menyisir keberadaan pocong.

"Katanya menghilang di kebun yang penuh semak-semak. Selama ber jam-jam di kepung warga tidak ketemu. Langsung hansip berjaga sampai pagi," jelasnya.

Ia menyebutkan pengejaran pocong itu juga menghadirkan ahli spritual yang bisa mengetahui makhluk astral tersebut.

Bahkan Polisi yang sedang berpatroli sampai turun tangan mencari pocong yang meresahkan masyarakat.

"Karena kejadian sedang ramai, 4 polisi yang sedang patroli juga ikut menyisir," imbuhnya.

Geger masalah pocong tersebut dibenarkan oleh Lurah Kalikabong Suwartono. Awal mula penampakan pocong dilihat oleh pemuda yang ada di kelurahan tersebut.

"Awalnya ada anak yang lihat terus lari ke tanah kosong di belakang kelurahan namun tidak ketemu. Tanah kosong itu rimbun," tutur dia.

Kejadian itu, kata dia, mencuri perhatian masyarakat sekitar. Hal ini membuat masyarakatnya ikut mencari keberadaan pocong tersebut.

"Namanya anak-anak mungkin teriak terus pada keluar semua ikut mencari di rerumputan di lahan belakang Kantor Kelurahan," imbuhnya.

Menurutnya, kejadian tersebut baru pertama terjadi di lingkungannya. Adanya kejadian itu masyarakatnya telah siap untuk ronda.

"Tadi malam saya keluar tapi tidak melihat apa-apa. Tapi warga pada mengejar," kata dia.

Ia menghimbau setiap RT dan RW untuk mengaktifkan ronda. Dia juga berharap adanya kejadian tersebut lebih siap untuk menjaga lingkungannya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved