Berita Artis
Sedih Ingat Orangtua, Nikita Mirzani Pilih Kurung Diri dan Perbanyak Sholat
Nikita Mirzani mengungkapkan penyesalan hidupnya. Terlebih penyesalan tersebut lantaran tidak bisa mengabulkan keinginan orangtua, terutama sang Ibu.
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM- Nikita Mirzani mengungkapkan penyesalan hidupnya.
Terlebih penyesalan tersebut lantaran tidak bisa mengabulkan keinginan orangtua, terutama sang Ibu.
Melalui akun Youtube Kakak Beradik Podcast yang diunggah di MOP Channel, Nikita Mirzani menangis tersedu-sedu (1/6/2020).
Artis yang disapa Nyai ini seringkali mengurung diri di suatu ruangan sepi, dan merenungkan tentang kedua orangtuanya yang sudah tiada.
Renungkan itu bentuk penyesalan Nyai karena belum bisa membahagiakan kedua orangtua, karena telah meninggal sebelum Nikita Mirzani menjadi artis.
• Daniel Mananta Akui Kebodohannya saat Berpacaran dengan Marissa Nasution: Dia Adalah Trofi Gue
• Penampakan Pocong Gegerkan Warga Purbalingga, Polisi hingga Ahli Spiritual Ikut Memburu
• UPDATE: Pemakaman Kompol Widodo Ponco Susanto Dipimpin Kapolres Purbalingga AKBP Muchammad Syafii
• Muncul Klaster Baru Penyebaran Virus Corona di Semarang, Ini Daftarnya
terlebih ketika momen mendekati Idul Fitri, Nikita Mirzani mengaku sangat sedih.
Ia harus melewati lebaran tanpa orangtua.
Saat kesedihan itu muncul, Nikita Mirzani memilih menyendiri dan merenung di ruangan sepi.
Hal itu ia lakukan untuk menenangkan diri dan hatinya agar tidak terus terpuruk dalam kesedihan.
"Sendiri aja di suatu ruangan, kayak kemarin Niki sempet down lagi mau lebaran," ujar Nikita Mirzani.
Nikita kerap menangis jika momen lenbaran datang.
"Biasanya kalo lebaran Niki flashback lagi, nangis gitu," ucap Nikita Mirzani.
Hal itu kerap terlintas di pikiran dan hatinya secara spontanitas.
"Beberapa hari mau lebaran ternyata memang dengan spontan akan mengingat kehidupan dulu.Memang sebelum menjadi artis, Nyai belum bergelimang harta seperti saat ini," ujarnya.
Nikita Mirzani lantas mengaku menyesal karena belum bisa membahagiakan kedua orangtuanya.