Forum Mahasiswa
OPINI Adib Baroya Al Fahmi : Pembungkaman Muruah Intelektualitas
Baru-baru ini, publik dikejutkan (lagi) oleh pelarangan diskusi dalam lingkup kampus. Diskusi yang bakal dihelat di Universitas Gajah Mada (UGM) Yogya
Intervensi ini juga menimpa pengelola kafetarian. Kafe kampus yang biasa buka sampai pukul 22.00 justeru segera menutup diri. Saya melihat, wajah ibu pengelola kafetarian waktu itu sangat resah dan gelisah. Walhasil, diskusi dengan terpaksa, langsung selesai, tak sesuai estimasi waktu.
Selain itu, kita tahu, Ahmadiyah merupakan salah satu aliran Islam yang menjadi minoritas di Indonesia. Nyatanya, kelompok Muslim ini tidak mendapat tempat menyuarakan aspirasi, bahkan, dalam lingkup kampus yang semestinya bebas-leluasa untuk menggelar diskusi lintas disiplin.
Komunitas Dianoia adalah komunitas studi filsafat dan teologia yang apabila mengundang pendakwah dari Ahmadiyah untuk berdialektika, tentu boleh-boleh saja. Linear dengan bidang kelimuan yang sedang digeluti. Ini mirip, dengan mahasiswaContitutional Law SocietyUGM yang mencoba melihat persoalan pemberhentian presiden dari sistem ketatanegaraan.
Apabila meninjau Pasal 19 UU Nomor 15 Tahun 2005 yang menyebutkan bahwasanya setiap orang berhak atas kebebasan berpendapat, termasuk kebebasan untuk mencari, menerima, dan memberi informasi, lantas, kenapa kebebasan akademik justru malah tercederai?(*)
• Hotline Semarang : Cara Akitivasi Lagi BPJS Kesehatan Anak yang Masih Kuliah
• Jejak Soekarno Jalani Pengasingan di Pulau Ende NTT (2 habis)
• Kata Reino Barack pada Hotman Paris Setelah Dirinya Melihat Video yang Difitnahkan pada Istrinya
• OPINI Haris Zaky Mubarak : Arti Pancasila di Tengah Pandemi