Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Kendal

Fadil Harap Pembagian Los dan Kios Pasar Pagi Kaliwungu Kendal Lebih Transparan

Seiring selesainya pembangunan Pasar Pagi Kaliwungu akibat terbakar 2017 lalu, pembagian kios dan los bagi para pedagabg dinilai kurang trasparan.

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: muh radlis
IST
Komisi B DPRD Kendal meninjau lokasi pembangunan Pasar Pagi Kaliwungu, Jumat (5/6/2020). 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Seiring selesainya pembangunan Pasar Pagi Kaliwungu akibat terbakar 2017 lalu, pembagian kios dan los bagi para pedagabg dinilai kurang trasparan.

Terlebih saat pekerjaan tersebut ditarget selesai sebelum 18 Juni nanti.

Muhamad Fadil, satu di antara pedagang Pasar Pagi Kaliwungu, mengatakan keterbukaan terkait penempatan dan pembagian los maupun kios semestinya harus dilakukan.

Seolah Tak Pernah Takut Siapapun, Nyali Nikita Mirzani Pernah Ciut Setelah Dilaporkan Sosok Ini

Mantan Kapolrestabes Semarang Brigjend Pol Abioso Kini Resmi Menjabat Wakapolda Jateng

Ini Penyebab Jumlah Pasien Positif RSUP Kariadi Semarang Mengalami Penurunan Pesat

Dalam 2 Hari 15 Orang Positif Corona di Solo Raya, Wonogiri Jebol, Sukoharjo 3 Besar Jateng

Hal tersebut guna mencegah adanya rasa saling curiga antar pedagang satu dengan lainnya.

Ia juga sebagai anggota paguyuban pedagang berharap dalam pembagiannya, tidak meninggalkan esensi pasar tersebut sebagai pasar rakyat.

Sehingga peruntukannya diharapkan bisa untuk rakyat, termasuk pedagang yang sudah menempati pasar sebelumnya.

"Kita ada 900-an pedagang yang saat ini menempati tempat relokasi dan akan menempati di kios maupun los gedung baru.

Kita harap ada transparansi soal mekanisme penempatanya," terangnya di Kendal, Jumat (5/6/2020).

Sementara itu, Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kendal melakukan peninjauan ke tempat pembangunan pasar baru setelah mendapatkan keluhan dari masyarakat terkait penataan dan penempatan pedagang ke bangunan baru ini.

Ketua Komisi B DPRD Kendal, Dian Alfat Muchammad mengatakan, falam hal ini paguyuban pedagang Pasar Pagi Kaiwungu meminta adanya transparansi pembagian los pasar yang adil dan sesuai dengan lapak dagangannya.

Pihaknya berharap pihak dinas terkait agar bisa mengatur pembagian kios maupun los dengan sebaik mungkin dan terbuka sehingga tidak menimbulkan permasalahan di kemudian hari.

"Jika melihat data dari paguyuban pedagang, jumlah pedagang dengan kios maupun los di lokasi pasar pagi ini mencukupi bahkan masih ada sisa.

Hanya saja penempatannya harus ada keterbukaan dari seluruh pihak, termasuk dinas yang mengelola pasar ini," terangnya.

Sementara itu, Ketua DPRD Kendal Muhammad Makmun berharap pengelolaan pasar pagi nantinya harus lebih baik lagi tanpa mengesampingkan masukan dari pihak lain.

Menurutnya perlu adanya musyawarah dalam rangka pembagian dan penempatan pedagang yang ada.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved