Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Tegal

Djintoel Kekinian dengan Kemasan Premium Khas Kabupaten Tegal, Dipasarkan hingga ke Belanda

Kabupaten Tegal tidak hanya dikenal dengan jajanan khasnya yaitu Tahu Aci. Namun ada jajanan lain yang tidak kalah menariknya yaitu jintul.

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muh radlis

Dalam hal ini membuka lowongan pekerjaan dan memberdayakan masyarakat terdekat.

"Harga yang saya tawarkan mulai dari ukuran yang paling kecil yaitu 40 gram harga Rp 4 ribu.

Lalu ukuran 100 gram harga Rp 13 ribu, tidak menutup kemungkinan kedepan akan ada inovasi terbaru lagi.

Untuk yang membeli borongan atau dalam jumlah banyak tentu ada harga khusus," ujarnya.

Ditanya apakah selama pandemi corona bisnisnya terdampak, Warga Asli Balapulang ini mengaku pasti terkena dampaknya juga.

Terutama dari segi jumlah pesanan yang siklusnya naik dan turun.

Namun pihaknya, tidak patah arah dan membuat inovasi dari sisi marketing.

Sehingga dari tren yang awalnya landai, naik, sempat turun, dan sekarang tren nya mulai naik lagi.

"Katakan sebelum ada corona pencapaian penjualan sekitar 70 persen.

Lalu awal adanya pendemi corona terutama di Kabupaten Tegal, tren turun 30 - 50 persen, dan sekarang ini mulai naik diangka 70 persen lagi.

Dan proyeksi saya insyaallah bisa mencapai 100 persen," paparnya.

Hanya mengandalkan modal awal sebesar Rp 250 ribu - Rp 300 ribu, Akhdan mantap untuk membuka bisnis Djintoel Kekinian ini.

Dengan modal yang bisa dikatakan cukup sedikit, Akhdan menggunakannya untuk membeli bahan baku.

Sedangkan peralatan pendukung seperti kompor, wajan, dan lain-lain menggunakan yang sudah ada.

Tapi yang cukup menguras dana yaitu dibagian kemasan atau wadah untuk Djintoel itu sendiri (packaging).

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved