Berita Regional
Hancurnya Hati Pengantin Pria Mengetahui Istrinya Ternyata Seorang Laki-laku Tulen
Pasangan pengantin baru diduga sesama jenis hebohkan warga Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, belum lama ini.
TRIBUNJATENG.COM, LOMBOK - Pasangan pengantin baru diduga sesama jenis hebohkan warga Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat, belum lama ini.
Kisah pasangan pengantin itu viral di Instagram.
Kejadian itu di Desa Gelogor.
• Geng Kriminal Ini Menyamar jadi Dokter dan Kenakan APD, Tak Disangka Inilah yang Mereka Lakukan
• Putra Jokowi Gibran Batal Jadi Calon Wali Kota Solo Tunggal, Achmad Purnomo Ditolak PDIP Undur Diri
• Inilah Pesan Terakhir Kapten Fredy Sepekan Sebelum Gugur Korban Helikopter TNI AD Jatuh di Kendal
• Viral Bupati Nyamar Jadi Bakul Sayuran Pasar, Gertak Pembeli Jauhi Lapak Pedagang Tak Pakai Masker
Diwartawakan kompas.com, satu akun yang mengunggah informasi tersebut adalah @Instalombok.
Dalam unggahan tersebut dijelaskan bahwa pengantin laki-laki menjadi korban penipuan dari pengantin perempuan yang baru diketahui berjenis kelamin laki-laki.
Menurut akun tersebut, pengantin laki-laki melaporkan kasus itu ke Polsek Kediri, kemudian dilimpahkan ke Polres Lombok Barat.
Dalam unggahan tersebut, terlihat foto kedua mempelai berpose seusai akad nikah.
Namun wajahnya disamarkan.
Saat dikonfirmasi, Kepala Sub Bagian Humas Polres Lombok Barat Iptu Ketut Sandiarsa membenarkan adanya kejadian tersebut.
Menurut Sandiarsa, pengantin laki-laki tersebut adalah Muh (31), yang diketahui sebagai korban dan pelapor.
Sedangkan yang dilaporkan adalah Mit alias Sup (25), pengantin perempuan yang belakangan diketahui berjenis kelamin laki-laki.
Mit merupakan warga Pejeruk, Ampenan, Mataram.
Berkenalan di media sosial Menurut Sandiarsa, awalnya pengantin baru ini berkenalan lewat media sosial.
Kemudian, dari perkenalan itu timbul rasa cinta.
"Muncul benih cinta, akhirnya kemudian sepakat untuk melakukan perkawinan pada hari Selasa, 2 Juni 2020 pagi, dengan disaksikan oleh tokoh masyarakat dan perkawinan tersebut sah secara agama," kata kata Sandiarsa, Minggu (7/6/2020).