Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Tuti Nusandari Roosdiono

Prihatin Dampak Corona, Relawan Tuti Roosdiono di Kabupaten Semarang Dirikan Pasar Rakyat

Belum meredanya kasus virus Corona (Covid-19) di sejumlah daerah membuat masyarakat terutama kalangan menengah ke bawah turut terdampak.

Penulis: M Nafiul Haris | Editor: muh radlis
TRIBUN JATENG/M NAFIUL HARIS
Suasana Pasar Rakyat Darurat Covid-19 di Posko Rumah Rakyat Tuti Jalan Raya Sraten-Tuntang, Kabupaten Semarang, Minggu (7/6/2020). TRIBUNJATENG.COM/M NAFIUL HARIS 

TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - Belum meredanya kasus virus Corona (Covid-19) di sejumlah daerah membuat masyarakat terutama kalangan menengah ke bawah turut terdampak.

Hal itu mengilhami relawan anggota DPR RI Tuti Nusandari Roosdiono di Kabupaten Semarang tergerak mendirikan pasar rakyat darurat covid-19.

Koordinator  Relawan Tuti, Sis Budiyono mengatakan tujuan pendirian pasar rakyat tidak lain untuk meringankan beban masyarakat akibat pandemi virus Corona.

Dorce Gamalama Bermimpi Didatangi Orang Tua, Suruh Temui Raffi Ahmad

Tukul Arwana Dilarang Menikah Lagi Oleh Anaknya

Geng Kriminal Ini Menyamar jadi Dokter dan Kenakan APD, Tak Disangka Inilah yang Mereka Lakukan

Mantan Kapolri & 2 Relawan Jokowi Duduki Kursi Komisaris BUMN Waskita Karya yang Baru

"Program ini bagian dari kelanjutan bakti Tuti untuk negeri.

Kami semata-mata ingin membantu masyarakat.

Sejak merebaknya virus Corona terhitung sembako yang sudah kami bagikan berjumlah 11 ribu paket," terangnya kepada Tribunjateng.com, di Posko Rumah Rakyat Tuti Jalan Raya Sraten-Tuntang, Kabupaten Semarang, Minggu (7/6/2020)

Menurut Budiyono, sedangkan khusus pasar rakyat darurat covid-19 sejauh ini telah berlangsung selama tujuh kali pada beberapa titik di wilayah Kabupaten Semarang dan Kota Salatiga.

Ia menambahkan, setiap kali gelaran pasar rakyat disediakan 100-200 paket sembako untuk masyarakat yang merasa membutuhkan terutama daerah-daerah masuk zona merah pandemi virus Corona.

"Konsep pasar rakyat ini kami buat agar tidak terjadi kontak fisik.

Sehingga protokol kesehatan tetap berjalan.

Sejauh ini wilayah yang sudah pernah kami dirikan pasar darurat antara lain di Kecamatan Susukan, Tuntang, Banyubiru, Jambu, dan Kecamatan Salatiga," katanya

Dikatakannya, adapun item yang tersedia dalam setiap gelaran pasar rakyat darurat covid-19 berupa kebutuhan sembako mulai beras berukuran 1 kg, sayur, minyak goreng, mie instan, makanan tambahan balita dan ibu hamil.

Sedangkan APD berupa baju hazmat disalurkan langsung melalui kelurahan masing-masing sesuai permintaan agar dapat digunakan dalam rangka menekan penyebaran virus Corona.

"Acara ini sekaligus kami mewakili Ibu Tuti ingin membuktikan kalau beliau tidak cuma janji.

Tapi ada bukti, tetapi pesan beliau yang utama masyarakat mau saling bergotong royong ditengah pandemi virus Corona karena wabah ini bukan perkara mudah," ujarnya

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved