Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Heli Jatuh

Tangis Ibunda Mengalir Deras di Makam Korban Kecelakaan Helikopter Penerbad di TPU Bergota Semarang

Suasana duka menyelimuti pemakaman Lettu Wisnu Tia Aruni pada Minggu (7/6/2020) siang. Pria berusia 28 tahun itu dimakamkan di Bergota.

Tribun Jateng/ Dhian Adi Putranto
Ibunda Lettu Wisnu menangisi kepergian putranya. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Suasana duka menyelimuti pemakaman Lettu Wisnu Tia Aruni pada Minggu (7/6/2020) siang.

Pria berusia 28 tahun itu dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Bergota II atau dikenal dengan TPU Kembangarum.

Lettu Wisnu merupakan salah satu korban tewas dalam kecelakaan helikopter MI 17 di Kabupaten Kendal pada Sabtu (6/6/2020) sore.

Geng Kriminal Ini Menyamar jadi Dokter dan Kenakan APD, Tak Disangka Inilah yang Mereka Lakukan

Tukul Arwana Dilarang Menikah Lagi Oleh Anaknya

Dorce Gamalama Bermimpi Didatangi Orang Tua, Suruh Temui Raffi Ahmad

Rumah Korban Helikopter MI-17 Almarhum Lettu CPN Wisnu Dipenuhi Karangan Bunga

Helikopter itu mendarat darurat secara keras di dalam Kawasan Industri Kendal hingga menyebabkan helikopter itu terbakar.

Proses pemakaman Lettu Wisnu dilakukan secara militer dan yang menjadi inspektur upacara yakni Komandan Puspenerbad, Mayor Jenderal TNI Teguh Pudjo Rumekso.

Nampak anggota keluarga almarhum berduka selama proses pemakaman.

Tak terkecuali istri Lettu Wisnu, Yuanita Rahmawati.

Istrinya Lettu Wisnu nampak menahan air mata selama proses pemakaman sang suami.

Namun pemandangan berbeda ditunjukan oleh ibu dari Lettu Wisnu.

Sang ibu nampak sangat sedih dan terpukul atas kehilangan sang anak.

Diketahui bahwa Lettu Wisnu meninggalkan seorang istri dan seorang anak yang masih baru berusia 4 bulan.

Mayjen Teguh mengatakan pihaknya akan mempercepat proses investigasi penyebab laka helikopter yang menjadi salah satu andalan TNI AD itu.

Menurutnya bahwa helikopter tersebut sedang dalam kondisi siap terbang dan tanpa ada kendala.

Pada pagi harinya pun digunakan tidak ada kendala.

"Untuk penyebabnya belum diketahui, kami masih terus menyelediki dan melakukan investigasi terkait kecelakaan ini,Hari ini tim penyidik sudah bergerak" katanya

Mayjen Teguh mengatakan penerbangan tersebut merupakan latihan bagian dari latihan penerbang satu yang membentuk para pesertanya menjadi calon kapten pilot.

Latihan yang dilakukan yakni berupa latihan manuver, latihan mendarat dan lepas landas.

Menurutnya pada uji ketahanan pertama helikopter tersebut berlangsung dengan baik.

"Blackbox aman, sudah kami simpan."

"Secepatnya proses penyidikan akan kami selesaikan dan kami umumkan, kami akan cari sampai akar permasalahan" tambahnya.

Ia mengatakan bahwa saat ini korban selamat saat ini menjalani perawatan intensif di RSUP Dr Kariadi dan RS Bhakti Wira Tamtama Semarang.

"Yang dikariadi masih menjalani perawatan di ruang ICU," pungkasnya.

Djintoel Kekinian dengan Kemasan Premium Khas Kabupaten Tegal, Dipasarkan hingga ke Belanda

BST Tahap 2 Kota Semarang Dibagikan ke 86.911 Kepala Keluarga

Jungkook Ungkap Cerita di Balik Lagu Still With You, Hadiah untuk ARMY Jelang BTS Festa 2020

BREAKING NEWS: Kakek Terperosok Dalam Bekas Galian Sumur di Kebun Ketela Banyumanik Semarang

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved