Virus Corona Jateng
Pasien Positif Corona RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang Naik Drastis, Susi: Awalnya Mau New Normal. .
Ia menyebut, sebelumnya sempat mengalami penurunan jumlah pasien Covid-19. Bahkan, pihak rumah sakit hampir menjalankan kebijakan new normal
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: muslimah
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - RSUD KRMT Wongsonegoro mengalami peningkatan jumlah pasien Covid-19 dalam sepekan terakhir.
Hal tersebut diungkapkan direktur rumah sakit KRMT Wongsonegoro Susi Herawati.
Ia menyebut, sebelumnya sempat mengalami penurunan jumlah pasien Covid-19. Bahkan, pihak rumah sakit hampir menjalankan kebijakan new normal.
• Kasus Positif Covid-19 di Semarang Tembus Rekor Tertinggi 225 Orang, Ini Beberapa Klaster Baru
• Putra Jokowi Gibran Batal Jadi Calon Wali Kota Solo Tunggal, Achmad Purnomo Ditolak PDIP Undur Diri
• Wijayanto Sebut Propam Polda Jateng Harus Periksa Penyidik Polrestabes Semarang
• Promo Superindo Hari Kerja 8-11 Juni 2020, Diskon Buah hingga 45 Persen, Berikut Daftar Lengkapnya
Susi menyebut, saat ini jumlah pasien membludak menjadi 29 pasien.
"Untuk sekarang, Akhir April kami sudah senang sekali, dan kami juga sudah mau new normal.
Sehingga kami putuskan seperti biasa dan sesuai protokol.
Kita pendaftaran by online. Jadi kami bisa atur.
Nah, tiga sampai empat hari belakangan ini, kasusnya meledak.
Jadi terakhir itu tinggal satu positif yang kami rawat, sekarang yang positif kemarin 31.
Kemudian berkurang dua karena meninggal," jelas Susi kepada Tribunjateng.com, Senin (8/6/2020).
"Padahal kapasitas kami menangani itu hanya 58.
Harapan kami nanti bisa berkurang dan pulang," jelasnya.
Menurut Susi, membludaknya jumlah pasien tersebut sebab berkaitan dengan status rumah sakit KRMT Wongsonegoro yang berstatus sebagai slah satu rujukan pasien Covid-19.
"Ada rujukan dari Rembang, dari Pati. Rujukan dari kementrian kesehatan.
Namun saya tidak hafal apakah dari klaster-klaster pasar juga," jelasnya.