Berita Regional
Saksikan Fenomena Bulan, Jupiter dan Saturnus Sejajar Malam Ini, Begini Penjelasan LAPAN RI
Jika tak terhalang cuaca, malam ini langit Indonesia akan menjadi saksi fenomena 2 Konjungsi benda langit, apa saja?.
TRIBUNJATENG.COM - Jika tak terhalang cuaca, malam ini langit Indonesia akan menjadi saksi fenomena 2 Konjungsi benda langit, apa saja?.
Kedua fenomena tersebut adalah konjungsi bulan dan Jupiter, serta konjungsi tripel (Bulan, Jupter dan Saturnus).
Fenomena ini dapat diamati pada Senin (8/6/2020) pukul 21.00 WIB di arah Timur agak ke Tenggara dengan bentuk menyerupai segitiga tumpul (salah satu sudut tumpul).
• Putra Jokowi Gibran Batal Jadi Calon Wali Kota Solo Tunggal, Achmad Purnomo Ditolak PDIP Undur Diri
• Wijayanto Sebut Propam Polda Jateng Harus Periksa Penyidik Polrestabes Semarang
• Viral Keluarga di Surabaya Nekat Bawa Pulang Jenazah Positif Covid-19 Beserta Bed Rumah Sakit
• Rohmad Murka Anaknya Usia 6 Tahun Sembuh Corona Dipulangkan RS Pakai Ojek Online, Ongkos Sendiri
Sudut tumpul ini terletak di Jupiter.
Kemudian, Bulan bergerak perlahan mendekat Saturnus, sehingga pada Selasa (9/6/2020) pukul 00.00 WIB membentuk segitiga siku-siku dengan sisi miring Bulan-Saturnus dan sudut siku-siku di Jupiter.
Fenomena ini dapat diamati di arah Tenggara dengan ketinggian sekitar 50 derajat di atas ufuk.
Berikut penjelasan lebih rincinya menurut ahli.
1. Konjungsi tripel: 21.00 WIB
Konjungsi atau kesejajaran tripel ini terjadi antara Bulan, Jupiter dan Saturnus.
Kepala Bidang Diseminasi Pusat Sains Antariksa Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Emanuel Sungging, mengungkapkan bahwa pada malam ini, Anda dapat mengamatinya pada pukul 21.00 WIB.
Anda dapat melihat fenomena benda langit ini dari arah Timur agak ke Tenggara. Bentuknya menyerupai segitiga tumpul.
"Salah satunya sudut tumpul. Sudut tumpul ini terletak di Jupiter," kata Emanuel kepada Kompas.com, Senin (8/6/2020).
Pada mekanismenya, Bulan akan bergerak perlahan mendekat ke Saturnus, sehingga pada pukul 00.00 WIB (9/6/2020) akan membentuk segitiga siku-siku dengan sisi miring Bulan-Saturnus dan sudut siku-siku di Jupiter.
Fenomena ini dapat diamati di arah Tenggara dengan ketinggian sekitar 50 derajat di atas ufuk.
2. Konjungsi Bulan dan Jupiter: 22.37 WIB