Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Virus Corona Jateng

Putus Penyebaran Covid-19, 175 Pedagang Pasar Raya Salatiga Dirapid Test

Kepala DKK Salatiga Siti Zuraidah mengatakan rapid test massal dilakukan tidak lain dalam rangka persiapan menuju new normal

Penulis: M Nafiul Haris | Editor: muslimah
Tribun Jateng/M Nafiul Haris
DKK Salatiga saat melakukan rapid test terhadap ratusan pedagang di Pasar Raya, Selasa (9/6/2020). 

TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga kembali melakukan rapis test massal kepada ratusan pedagang di Kota Hati Beriman, Selasa (9/6/2020).

Kali ini pedagang di Pasar Raya Salatiga menjadi target rapid test dalam rangka memutus penyebaran virus Corona (Covid-19).

Kepala DKK Salatiga Siti Zuraidah mengatakan rapid test massal dilakukan tidak lain dalam rangka persiapan menuju new normal.

Viral Anggota DPRD Jember Rapat Paripurna Pakai Pelampung: Kami Khawatir Tenggelam

Unggahan Dokter Reisa Setelah Ditunjuk Jadi Jubir Gugus Tugas: Saya Masih Merasakan Hal yang Sama

Promo Superindo Hari Kerja 8-11 Juni 2020, Diskon Buah hingga 45 Persen, Berikut Daftar Lengkapnya

Rumah Mewah Rp 80 Miliar Milik Tukul Arwana Digerebek, Ada Apa?

"Ada sekitar 175 pedagang yang kami ambil sampling darah secara acak. Tujuannya ini memastikan mereka benar-benar negatif Covid-19 sebelum new normal diberlakukan," terangnya saat dihubungi Tribunjateng.com, Selasa (9/6/2020)

Menurut Zuraidah, pelaksanaan rapid test pada pedagang dan pembeli tersebut sudah dilakukan untuk kali kesekian. Mereka dijadikan target utama karena dinilai rentan terpapar virus Corona karena mobilitas yang tinggi.

Ia menambahkan, langkah itu juga bagian dari screening penyebaran Covid-19 di Kota Salatiga. Karena pasar tradisional dianggap menjadi pusat penularan dengan potensi cukup besar.

"Karena kami ingin semua pedagang negatif ketika pemberlakukan new normal. Lebih-lebih mereka bisa berjualan juga secara normal. Sehingga ekonomi tetap berkembang," katanya

Dia menyatakan dari total 209 orang tidak hanya pedagang tetapi adanya unsur masyarakat lain dalam rapid test hari ini satu orang dinyatakan reaktif. Selanjutnya terhadap perempuan berusia 45 tahun itu akan langsung di swab.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Salatiga Kusumo Aji menerangkan dari ratusan pedagang yang menjalani rapid test diambil secara acak meliputi pedagang di Pasar Blauran, Pasar Ayam serta Pasar Raya I dan II.

"Kalau sebelumnya kami lakukan rapid test pada pedagang Pasar Pagi, kali ini diluar itu. Kami ingin mengetahui sejauh mana penyebaran Covid-19 dilingkungan pedagang," ujarnya (ris)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved