Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Virus Corona Jateng

Dedy Yon Jamin Keamanan Bos Warteg Positif Corona di Depok, Boleh Pulang ke Kota Tegal Naik Travel

Wali Kota Dedy Yon izinkan kepulangan bos warteg merantau dari Depok ke Kota Tegal naik travel 3 orang.

Tribun Jateng/ Fajar Bahruddin Achmad
Konferensi pers di Pendopo Ki Gede Sebayu Balai Kota Tegal, pada Rabu (10/6/2020) malam. Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono menyampaikan, Kota Tegal memiliki satu pasien positif Covid-19. 

TRIBUNJATENG.COM, TEGAL - Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono mengimbau, masyarakat tidak panik dengan kedatangan perantau yang dinyatakan positif virus corona atau Covid-19 dari Depok, Jawa Barat.

Pasien positif Covid-19 tersebut berinisial KH (56), warga Kecamatan Margadana, Kota Tegal.

KH diketahui seorang bos warteg yang terpapar Covid-19 di kota tempatnya merantau, yakni Depok.

Dedy Yon mengatakan, penerapan new normal masih akan tetap dilangsungkan di Kota Tegal.

Menurutnya, masyarakat tetap harus berhati- hati meski Kota Tegal telah dinyatakan zona hijau.

Ia berpesan, masyarakat harus menganggap jika Kota Tegal adalah zona kuning yang artinya kewaspadaan.

Hal itu supaya masyarakat tetap berhati- hati hingga masa pandemi Covid-19 di Indonesia benar- benar berakhir.

"Saya berharap, dengan adanya berita tambahan satu positif Covid-19, tidak menjadi kepanikan warga Kota Tegal."

"Karena yang bersangkutan terkena positif Covid-19, posisinya ada di Depok."

"Saya meminta agar bisa dirawat di rumah sakit Kota Tegal, karena permintaan dari keluarga dan yang bersangkutan."

"Karena tidak punya keluarga di Depok, sehingga dirawat di Kota Tegal," kata Dedy Yon dalam konferensi pers di Pendopo Ki Gede Sebayu Balai Kota, Rabu (10/6/2020).

Dedy Yon mengatakan, per 5 Juni 2020, KH dirawat di ruang isolasi RSI Harapan Anda Kota Tegal.

Ia menjelaskan, pasien dari Depok langsung mendatangi rumah sakit.

Pasien belum bertemu keluarga dan belum berinteraksi dengan warga lainnya.

Menurut Dedy Yon, sebelum ke Kota Tegal, pasien sudah berobat dua kali di Depok.

Berobat di Klinik Naura Medika Depok, pada Sabtu (30/5/2020) dan berobat di Klinik Mitra Ananda Depok, pada Selasa (2/6/2020).

Karena di Depok tidak memiliki keluarga, pasien meminta kepada Gugus Tugas Kota Tegal supaya bisa dirawat di rumah sakit di Kota Tegal.

Kemudian dari hasil swab tenggorokan yang keluar pada 6 Juni dan 7 Juni 2020, pasien dinyatakan positif Covid-19.

"Beliau dengan rasa sadar dari Depok memakai travel langsung ke RSI Harapan Anda."

"Dirawat mulai 5 Juni 2020 dalam keadaan sakit, dengan keluhan sesak, demam, dan nyeri tenggorokan," jelasnya.

Menambahkan, Wakil Ketua Gugus Tugas Covid-19 Kota Tegal, Muhamad Jumadi mengatakan, pasien datang dari Depok dengan menyewa travel.

Ia mengatakan, untuk travel dan sopir dari agen Depok.

Menurut Jumadi, pasien menyewa travel dengan kendaraan mobil Mobilio.

Dalam satu mobil ada tiga orang, terdiri dari seorang sopir, sopir serep, dan pasien.

Jumadi mengatakan, diterimanya KH yang terpapar Covid-19 di luar kota menjadi upaya dalam menyelamatkan warga Kota Tegal.

Ia menegaskan, di mana warga Kota Tegal berada, kalau sakit pihaknya tetap akan membantu.

"Kita fokus menyelamatkan warga masyarakat Kota Tegal di manapun berada."

"Kalau sakit tetap kita bantu," kata Jumadi melalui pesan Whatsapp kepada tribunjateng.com.

(fba)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved