Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Tegal

Angkat Kearifan Lokal, Buku Dongeng Sainsmatika Ulfa Bikin Pelajar SDN Batuagung 02 Tegal Antusias

Pembuatan buku dongeng sainsmatika tersebut didapatkan Ulfa dari pelatihan intensif yang dilakukan oleh Fasda Perubahan dari Tanoto Foundation

Penulis: Fajar Bahruddin Achmad | Editor: muslimah
Tribun Jateng/Fajar Baharuddin
DONGENG SAINSMATIKA - Nur Ulfa Rahma menggunakan buku dongeng sainsmatika saat mengajar di kelas 6 SDN Batuagung 02, Kabupaten Tegal, Selasa (18/11/2025). Buku berjudul Petualangan Energi di Batuagung itu dibuatnya sendiri setelah mendapat pelatihan dari Fasda Perubahan Tanoto Foundation.  

TRIBUNJATENG.COM,TEGAL- Pagi itu, kehadiran Nur Ulfa Rahma disambut antusias oleh anak didiknya, siswa kelas 6 SDN Batuagung 02 di Desa Batuagung, Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal, Selasa (18/11/2025).

Di tangannya, Ulfa sudah memegang sebuah buku berjudul 'Petualangan Energi di Batu Agung' yang sampulnya bergambarkan tiga anak muda dengan latar pepohonan dan bukit.

Buku tersebut bukan buku dongeng biasa.

Melainkan 'Buku Dongeng Sainsmatika', ada muatan pelajaran sains dan matematika yang dikemas dalam sebuah cerita dongeng.

Ulfa mengemas itu dengan mengangkat kearifan lokal di Desa Batuagung yang memiliki kekayaan alam, seperti sungai, pegunungan, hutan dan peternakan.

Baca juga: Belajar Semakin Seru, Faizal Guru di Tegal Buat Diorama dan Komik Rantai Makanan dengan AI

Tinggal Satu Atap Bersama Dosen Untag Semarang yang Tewas di Hotel, AKBP Basuki Ditahan 20 Hari

"Ibu sudah membuat buku Petualangan Energi di Batuagung, ini mengangkat tentang kekayaan alam di Desa Batuagung. Siapa yang mau mendengar?" Tanya Ulfa.

"Saya, saya," teriak para siswa dengan mengangkat tangan kanannya tinggi-tinggi.

Dalam pembelajaran itu, Ulfa bercerita, suatu ketika Desa Batuagung mengalami krisis energi listrik dan PLN akan melakukan pemadaman akibat lonjakan pemakaian. 

Lalu ada tiga anak muda yang tidak putus asa dan melakukan penjelajahan untuk mencari sumber energi alternatif. 

Setelah meneliti dan melakukan perhitungan dengan diagram grafik, batang dan piktogram, munculah ide untuk menghasilkan energi alternatif. 

"Batuagung punya sungai besar untuk mikrohidro, cahaya untuk panel surya, peternakan untuk biogas, dan angin di hutan untuk pembangkit listrik tenaga angin," ungkapnya. 

Ulfa menjelaskan, dalam bukunya itu, dia ingin mengenalkan tentang beragam energi alternatif kepada para siswa. 

Target pembelajarannya agar siswa memiliki wawasan tentang energi alternatif yang bisa diciptakan, dari panel surya, biogas, kincir angin, dan kincir air untuk mengurangi krisis listrik.

"Selain itu, yang ingin saya sampaikan adalah perlunya gaya hidup hemat energi. Sehingga para siswa ini juga bisa menjaga sumber daya alam yang ada," katanya. 

Manfaatkan AI dan AR

Pembuatan buku dongeng sainsmatika tersebut didapatkan Ulfa dari pelatihan intensif yang dilakukan oleh Fasilitator Daerah (Fasda) Perubahan dari Tanoto Foundation. 

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved