Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Tegal

Pemkot Tegal Luncurkan Program Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak 

Pemerintah Kota Tegal meluncurkan program Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak (KRPPPA), Kota Tegal, Jumat (21/11/2025).

Dok Pemkot Tegal
PUKUL GONG- Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono memukul gong sebagai simbolis peluncuran Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak (KRPPPA) dan Kecamatan Berdaya di Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Margadana, Kota Tegal, Jumat (21/11/2025). 

TRIBUNJATENG.COM,TEGAL - Pemerintah Kota Tegal meluncurkan program Kelurahan Ramah Perempuan dan Peduli Anak (KRPPPA) dan Kecamatan Berdaya di Balai Penyuluh Pertanian (BPP) Margadana, Kota Tegal, Jumat (21/11/2025).

Peluncuran dihadiri oleh sebanyak 100 peserta dari berbagai unsur masyarakat, perangkat daerah, dan mitra.

Baca juga: Segini Jumlah Mas Kawin Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono untuk Istrinya Gadis, Maknanya Sakral

Wali Kota Tegal, Dedy Yon Supriyono mengungkapkan, kelurahan ramah perempuan dan anak ini merupakan komitmen dalam menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan memberdayakan bagi perempuan dan anak.

“KRPPPA bukan hanya tentang fasilitas fisik, tetapi juga perubahan pola pikir dan budaya,” ujarnya. 

Dedy Yon menekankan, pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dunia usaha, media, serta keluarga sebagai pilar utama pembentukan karakter anak.

Dia mengajak seluruh lurah dan perangkat kelurahan untuk menjadikan KRPPPA sebagai budaya kerja. 

Kemudian organisasi masyarakat, dunia usaha, serta para orang tua untuk berperan aktif dalam mendukung gerakan perlindungan perempuan dan anak di Kota Tegal.

“Kita ingin perempuan merasa aman, anak-anak dapat tumbuh dan belajar tanpa rasa takut, serta keluarga berkembang dalam lingkungan yang mendukung,” jelasnya. 

Baca juga: Pasien ODHIV di Kota Tegal Capai 529 Jiwa, Pemkot Tegal Ajak Warga Kuatkan Kepedulian

Ketua Penyelenggara sekaligus Kepala DPPKBP2PA, Rofiqoh mengatakan, KRPPPA bertujuan memastikan pemenuhan hak perempuan dan anak.

Kemudian membangun lingkungan yang aman dan bebas dari kekerasan 

"Termasuk meningkatkan pemberdayaan perempuan, serta mencegah berbagai permasalahan sosial seperti perkawinan anak dan diskriminasi," ungkapnya. (fba)

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved