Berita Semarang
Tak Hanya Sepeda Baru, Sepeda Bekas di Pasar Barito Baru Semarang Juga Diburu Pembeli
Seperti yang terlihat di deretan gerai sepeda Barito Baru, pasar relokasi MAJT Sambirejo, Gayamsari, Semarang, Jawa Tengah ini.
Penulis: Idayatul Rohmah | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Gowes atau bersepeda kini semakin populer di kalangan masyarakat seiring dengan pandemi covid-19.
Tak heran seiring dengan ramainya gowes ini membuat sejumlah gerai sepeda di Kota Semarang kian diburu pembeli.
Seperti yang terlihat di deretan gerai sepeda Barito Baru, pasar relokasi MAJT Sambirejo, Gayamsari, Semarang, Jawa Tengah ini.
• Pengemudi Ojol Meninggal Positif Corona Dimakamkan Normal, Rekan & Keluarga Ditracing
• Napi Asimilasi di Purwokerto Nekat Curi Helm, Kini Terancam Menghuni Penjara Lagi 5 Tahun
• Link Live Streaming Coppa Italia Juventus vs AC Milan, Menanti Penampilan Cristiano Ronaldo
• Pengantin Wanita yang Ternyata Pria Kini Jadi Tersangka, Ketahuan saat Malam Pertama
Rupanya, tak hanya sepeda baru yang ramai dicari.
Sepeda bekas pun tak sepi dari peminat.
Di antaranya di gerai milik Sarman (56).
Pembeli tampak berdatangan untuk melihat-lihat hingga menawar harga sepeda bekas yang diinginkan.
"Saya mencari sepeda sesuai budget Rp 10 jutaan.
Saya mencari yang setengah pakai," ujar seorang pembeli, Prasetyo (46) di sela-sela menawar harga sepeda Polygon seri 60 bekas harga Rp 6 juta.
Prasetyo yang mengaku warga Tlogosari tersebut mengungkapkan, dirinya lebih memilih membeli sepeda bekas dibandingkan baru.
Menurutnya, membeli sepeda yang sudah setengah pakai tidak menjadi masalah asalkan memiliki kualitas yang baik.
Hal itu kata dia, untuk memperkecil pengeluaran di samping kebutuhan lainnya.
"Sebenarnya kalau di toko-toko besar ada uangnya. Cuma kan untuk keperluan lain seperti anak sekolah itu juga perlu dipikirkan.
Sepeda setengah pakai tidak apa-apa, tapi yang berkualitas.
Ini kami coba tawar yang polygon 60," ungkapnya.