Berita Karanganyar
Destinasi Wisata di Karanganyar Akan Dibuka Mulai Selasa 12 Juni 2020
- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar mengizinkan pengelola destinasi wisata beroperasi pada Selasa (12/6/2020) depan.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, KARANGANYAR - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar mengizinkan pengelola destinasi wisata beroperasi pada Selasa (12/6/2020) depan.
Berdasarkan infromasi yang dihimpun Tribunjateng.com, masih ada sejumlah destinasi wisata yang belum beroperasi lantaran masih menunggu instruksi dari pusat.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disparpora) Karanganyar, Titis Sri Jawoto menyampaikan, meskipun diperbolehkan beroperasi pada pekan depan, pengelola wisata diminta disiplin menerapkan protokol kesehatan.
• Pencairan Insentif Kartu Pra Kerja Lamban, Fitur Ganti Rekening Bermasalah, Ini Jawaban Admin
• Diprediksi Beroperasi Oktober, Pabrik Fashion di Pati Siap Tampung Ribuan Pekerja
• Viral Video Curhat Guru Honorer Sebut Gajinya Lebih Kecil dari Nilai Ulangan Nobita
• Kelompok Emak-emak di Banjarnegara Produksi Sabun Cuci, Kini Banjir Berkah saat Pandemi Corona
Sebelumnya, Disparpora Karanganyar telah berkoordinasi dengan sejumlah pengelola wisata terkait protokol kesehatan.
Semisal, pembatasan kapasitas pengunjung maksimal 50 persen, pengaturan jaga jarak serta penyediaan fasilitas cuci tangan dan pengecekan suhu tubuh.
"Kita sudah ambil sampling 60 titik. Itu campur, ada destinasi wisata, rumah makan dan tempat penginapan. Secara keseluruhan 98 persen ready," katanya saat dihubungi Tribunjateng.com, Sabtu (12/6/2020).
Sedangkan lainnya akan dilakukan pengecekan secara bertahap.
Pemkab Karanganyar tidak akan segan-segan menutup sementara destinasi wisata yang tidak mengindahkan protokol kesehatan.
"Kami akan cek kedisiplinan penerapan protokol kesehatan. Kalau ada yang tidak disiplin ya ditutup sementara," jelasnya.
Dia menambahakan destinasi wisata yang dikelola pemerintah belum beroperasi pada pekan depan karena masih menunggu instruksi dari pusat.
Seperti Candi Cetho, Sukuh, Peonggondani, Bumi Perkemahan Sekipan dan jalur pendakian Gunung Lawu.
Terpisah, Marketing Rumah Atsiri, Paramitha Sari Indah Widarini menyampaikan, pihaknya telah mempersiapkan protokol kesehatan dalam menyambut new normal sejak sebulan lalu.
Selain mewajibkan pengunjung mengenakan masker, pengelola juga memberlakukan sistem penerimaan pengunjung dengan metode reservasi secara online. Itu dilakukan untuk membatasi jumlah pengujung yang datang ke Rumah Atsiri.
“Penerimaan pengunjung kami ada dua sistem. Reservasi online dan on the spot. Tapi kami utamakan dan sarankan kepada pengunjung untuk reservasi tiket agar lebih aman. Soalnya ada pembatasan jumlah pengunjung yang kami terima,” terangnya.
Untuk dapat mengakses reservasi online, pengunjung dapat mencari informasi di Medsos resmi Rumah Atsiri baik di Instagram maupun facebook.