Berita Semarang
Di Tengah Pandemi, Dinas Perikanan Kota Semarang Dorong Warga Budidaya Ikan Lele dalam Ember
Dinas Perikanan Kota Semarang mendorong warga melakukan budidaya ikan lele dalam ember.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: muh radlis
Di lain sisi, kalau kita memberi makan ikan itu mengasyikan.
Jadi, secara psikologis bisa menghilangkan stress," tambahnya.
Konsep perikanan di perkotaan, lanjut dia, juga nantinya bisa dikembangkan lagi tak hanya budidaya dalam ember.
Budidaya ikan lele bisa dikembangkan dengan teknologi bioflok.
Teknologi ini hemat lahan dan air sehingga cocok dikembangkan didaerah perkotaan atau hunian padat penduduk.
"Semisal dengan terpal, dikelola secara alami.
Namun, biasanya persoalannya menimbulkan bau, tapi dengan teknologi bioflok ini bisa diatasi," sambungnya.
Dia menyebutkan, sudah ada beberapa kelurahan yang mengembangkan sistem ini.
Diharapkan, hal ini bisa membantu memenuhi kebutuhan ikan di Kota Semarang.
Saat ini, lanjutnya, kebutuhan ikan di Kota Semarang hampir 17,5 ton.
Dari budidaya air tawar ataupun air payau, baru 40 persen atau sekira 6,5 ton.
Budidaya dengan teknologi bioflok ini pun bisa menjadi peluang untuk memenuhi kebutuhan ikan bagi masyarakat. (eyf)
• Masih Banyak Warga dan Pelancong di Bandungan Semarang yang Acuh Tak Pakai Masker
• Sosok Lettu Vira Yudha Korban Heli Jatuh di Kendal Dikenal Mengayomi Keluarga
• Lettu Vira Yudha Korban Heli Jatuh di Kendal Tinggalkan Putra yang Masih Berusia 2 Tahun
• Dispertan Kota Semarang Kembangkan 22 Urban Farming pada Tahun Ini