Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Viral

Isi Pesan 3 Status Whatsapp Viral Video Ibu Cekik Bayinya Agar Dibaca Pacar

Isi pesan 3 status Whatsapp viral video ibu cekik bayinya agar dibaca pacar beredar di media sosial.

Istimewa
Status Whatsapp viral video ibu cekik bayinya agar dibaca pacar. 

TRIBUNJATENG.COM, SAMARINDA - Beredar isi pesan status Whatsapp kasus viral ibu cekik bayinya di media sosial. 

Terdapat 3 pesan berbeda yang masing-masing dibuat status. 

Pesan itu bernada kekecewaan pelaku terhadap pacarnya, yang belum lama ini diketahui telah mendapat wanita lain.

Ariyanto Pria Tulen Dinyatakan Reaktif Hamil oleh Tim Medis Karantina Seusai Ikut Rapid Test Corona

Viral Saat Polisi Evakuasi Ayla Kecelakaan di Jurang, Ditemukan Mayat Wanita di Dalam Datsun Silver

Viral Ibu Cekik Bayinya Berusia 8 Hari, Videonya Dipasang di Status Whatsapp Agar Dilihat Sang Pacar

Akal Bulus Hadi Guru SMP Bergaya Fotografer Perdayai 25 Wanita Foto Tanpa Busana dan Disetubuhi

Tiga pesan itu di antaranya:

  1. MATIIIII KAMU
  2. AKU JAHAT (emotikon malu)
  3. KNAPA AKU GAK BERHAK BAHAGIA!!! KENAPA AKU SIAL TRUS!!! SEMENJAK GAK SAMA KAMU LAGI

Status selanjutnya adalah berupa video yang memperlihatkan penyiksaan terhadap bayi.

FOTO:

Status Whatsapp viral video ibu cekik bayinya agar dibaca pacar.
Status Whatsapp viral video ibu cekik bayinya agar dibaca pacar. (Istimewa)

FOTO:

Status Whatsapp viral video ibu cekik bayinya agar dibaca pacar.
Status Whatsapp viral video ibu cekik bayinya agar dibaca pacar. (Istimewa)

FOTO:

Status Whatsapp viral video ibu cekik bayinya agar dibaca pacar.
Status Whatsapp viral video ibu cekik bayinya agar dibaca pacar. (Istimewa)

Sebelumnya diberitakan, seorang ibu di Samarinda mencekik bayinya yang masih berusia 8 hari.

Peristiwa itu divideokan lalu diunggah ke status Whatsapp agar dilihat pacarnya.

Video unggahan dalam status itu sekejap menyebar luas ke media sosial.

Warga Samarinda, Kalimantan Timur dihebohkan dengan video penyiksaan terhadap seorang bayi berumur delapan hari itu.

Atas hal ini, Polsek Samarinda Kota melakukan penyelidikan.

Dikutip dari Kompas.com, Rabu (10/6/2020), Kanit Reskrim Polsekta Samarinda Kota Iptu Abdillah Dalimunthe mengatakan pihaknya sudah mendatangi kediaman ibu dan bayi tersebut.

Diketahui video berdurasi 24 detik dan 11 detik itu diunggah sendiri oleh ibu bayi, EF (24).

"Kami temukan ibu ini bersama anaknya, bayinya, itu menumpang sama orangtuanya," ungkap Iptu Abdillah Dalimunthe.

Abdillah menyebut, bayi tersebut merupakan hasil hubungan di luar nikah EF dengan sang kekasih.

"Jadi statusnya belum nikah, masih pacaran tapi punya anak," jelasnya.

Abdillah mengatakan, penyiksaan tersebut dilakukan karena perempuan tersebut kesal melihat pacarnya atau ayah dari bayi tersebut dekat dengan perempuan lain. 

Setelah merekam, perempuan tersebut kemudian memasang status di WhatsApp, video penyiksaan itu dan berharap agar pacarnya melihat. 

Namun, video tersebut malah viral

Unit Reskrim Polsek Samarinda Kota dan tim dari Rumah Perlindungan Perempuan dan Anak Samarinda, langsung membawa bayi tersebut ke RSUD Abdul Wahab Sjahranie. 

Abdillah mengatakan, bayi tersebut tidak mengalami luka seirus.

Hanya saja mengalami kekurangan gizi karena tak diurus dengan baik.

"Tim medis masih lakukan pemeriksaan terhadap bayi."

"Tapi katanya, tidak ada luka atau tanda kekerasan."

"Hanya ditemukan kurang gizi, enggak terurus," terangnya. 

Sementara, pelaku diamankan dan akan dikonsultasikan dengan psikolog. 

Wajahnya Merah

Ada dua video yang beredar di media sosial.

Yang pertama berdurasi 11 detik.

Sedangkan yang kedua berdurasi 24 detik.

Dalam video tampak tangan seorang perempuan mencekik hingga wajah sang bayi memerah.

Video kedua menampakkan tangan meremas beberapa bagian tubuh kemudian memukul hingga menangis.

Kondisi Terkini

Bayi yang disiksa ibu kandungnya masih menjalani rawat inap di RSUD Abdul Wahab Sjahranie (AWS) Samarinda, Kalimantan Timur.

Humas RSUD AWS dr Arysia Andhina mengatakan, hasil pemeriksaan tim medis kondisi bayi tidak terdapat luka fisik, tapi kekurangan gizi.

“Saat ini kondisi bayi terlihat pucat, lemah dan warna kulit kekuningan,” ungkap dr Arysia saat dihubungi Kompas.com, Jumat (12/6/2020).

Karena kondisi itu, bayi tersebut kini masih menjalani rawat inap dan diberi cairan infus dan dilakukan fototerapi 1x24 jam selama dua hari.

Diketahui, bayi tersebut disiksa ibu kandung pada, Rabu (10/6/ 2020) dan dilarikan ke ruang IGD RSUD AWS sekitar 15.25 Wita.

Tim medis sempat melakukan pemeriksaan fisik, lalu oleh dokter jaga IGD dilanjutkan dengan pemeriksaan penunjang laboratorium.

“Setelah hasil pemeriksaan dan konsultasi dengan tim medis diberi advice untuk rawat inap,” terang dr Arysia.

“Saat ini bayi masih dalam perawatan medis di ruang perawatan dan alhamdulillah hari ini kondisi pasien berangsur-angsur menunjukkan perbaikan."

"Mohon doa dari semua masyarakat,” sambung dr Andina.

(*)

Di Tengah Pandemi Corona, Hendi Tegaskan PPDB Kota Semarang Terus Berjalan Tanpa Tatap Muka

Krisdayanti Sedih Aurel Tak Pernah Curhat Soal Rencana Pernikahan dengan Atta Halilintar

Reva Dengar Suara Gagak Saat Main Game Online Bareng Nicky Sehari Sebelum Nicky Dibunuh Ayahnya

Viral Video TikTok Rika Bilang Lebih Enak Sama Suami Orang Dibanding Brondong, Ini Faktanya

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved