Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Virus Corona Jateng

Kasus Positif Covid-19 di Kabupaten Tegal Bertambah Dua, Ada Riwayat Perjalanan dari Jakarta

Dalam seminggu terakhir, terdapat penambahan dua kasus baru positif Covid-19 di Kabupaten Tegal dari hasil pelacakan dan tes cepat.

Humas Pemkab Tegal
Ilustrasi penanganan pasien positif Covid-19. 

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Dalam seminggu terakhir, terdapat penambahan dua kasus baru positif Covid-19 di Kabupaten Tegal dari hasil pelacakan dan tes cepat.

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Pemkab Tegal, Joko Wantoro mengatakan, hari Sabtu (13/6/2020), kasus positif Covid-19 kembali bertambah dua orang.

Joko mengungkapkan, satu pasien laki-laki berinisial R (61), warga Kecamatan Balapulang yang sebelumnya berstatus sebagai pasien dalam pengawasan (PDP) di RSUD dr. Soeselo Slawi.

Katalog Promo Alfamart dan Indomaret Hari Ini: Diskon Sabun, Popok Bayi hingga Camilan

Baru 15 Tahun, Remaja Asal Merauke Ini Miliki Tinggi 195 CM Dibidik Jadi Atlet Basket

Pencairan Insentif Kartu Pra Kerja Lamban, Fitur Ganti Rekening Bermasalah, Ini Jawaban Admin

Atta Halilintar DP Rumah Anang Rp 1 M, Ashanty: Kalau Harga Segitu, Gak Aku Jual

Lalu satu lagi pasien laki-laki berinisial JJ (46), warga Kecamatan Kedungbanteng.

Diketahui, keduanya memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta sebagai episentrum Covid-19 di Indonesia.

Pasien R, pulang dari Jakarta di akhir bulan Mei 2020 lalu dan masuk ke rumah sakit pada Rabu (27/5/2020) dengan keluhan batuk dan sesak nafas.

Dari pengambilan sampel swab pada Selasa (2/6/2020), hasilnya baru keluar Sabtu (13/6/2020) ini dengan kesimpulan positif Covid-19.

Sementara JJ, pekerja proyek bangunan, pulang dari Jakarta sebelum lebaran.

Sebelum kembali bekerja ke Jakarta, ia pun melakukan tes cepat mandiri di RSUD dr Soeselo Slawi pada Selasa (2/6/2020) lalu sebagai syarat bepergian ke luar kota dan hasilnya reaktif.

“Menindaklanjuti hasil tersebut, pihak rumah sakit pun langsung mengambil sampel swab-nya, dan memulangkan JJ untuk menjalani karantina di desa sambil menunggu hasil uji laboratoriumnya keluar.

Dan hari ini Sabtu (13/6/2020), hasil pemeriksaan swab-nya keluar dan ia dinyatakan positif terpapar virus Corona,” papar Joko, dalam rilis yang diterima Tribunjateng.com, Sabtu (13/6/2020).

Joko menuturkan, tidak dijumpai adanya keluhan ataupun gejala klinis pada diri JJ.

Namun, untuk penanganan lebih lanjut, pihaknya pun sudah merujuk perawatan JJ ke RSUD dr. Soeselo Slawi.

Dengan bertambahnya dua pasien positif Covid-19, imbuh Joko, jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Tegal menjadi 25 orang.

Rinciannya, 12 orang sembuh, sembilan orang sedang menjalani perawatan, dan empat orang meninggal dunia.

Sementara itu, satu orang PDP di RSUD dr. Soeselo, perempuan berinisial SW (37), asal Cipondoh, Kota Tangerang juga dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19.

“Pasien SW aslinya Desa Kebandingan Kecamatan Kedungbanteng.

Ia pulang ke Kebandingan pada Kamis (21/5/2020) lalu untuk mengunjungi sanak familinya, dan seminggu setelahnya ia masuk rumah sakit dengan keluhan demam, batuk, dan sesak nafas.

Oleh dokter penanggung jawab pasien, SW ditetapkan sebagai PDP dan kondisi klinisnya saat ini baik,” ujarnya.

Namun, karena alamat tinggal sesuai dengan kartu tanda penduduknya adalah Kota Tangerang, maka pencatatan kasus positif Covid-19 ini dilakukan oleh Pemerintah Kota Tangerang.

Lebih lanjut, Joko menginformasikan jika ada penambahan dua kasus PDP meninggal dunia.

Pasien pertama adalah seorang perempuan, berinisial R (54), asal Kecamatan Balapulang.

Ia meninggal dunia pada Jumat (12/6/2020) pukul 06.00 WIB di RSUD dr Soeselo Slawi.

Sebelum meninggal, Dia sempat menjalani perawatan selama 12 hari di rumah sakit dengan keluhan demam dan tekanan darah rendah.

Ditemukan pula komorbid berupa diabetes mellitus.

“Hasil penelusuran kami menemukan adanya riwayat kontak dengan anaknya yang baru pulang dari Jakarta.

Sebelumnya, pasien sudah diambil sampel swab-nya dan kini sedang menunggu hasil,” ungkapnya.

Sementara itu, Pasien kedua adalah seorang perempuan, berinisial S (35), asal Kecamatan Kedungbanteng yang meninggal dunia di RSUD dr. Soeselo Slawi pada Sabtu (13/6/2020) pagi sekitar pukul 08.30 WIB.

Pasien S ditetapkan sebagai PDP setelah dokter penanggung jawabnya menyatakan ada tanda gejala ke arah Covid-19, meskipun hasil tes cepatnya non-reaktif.

Diketahui, pasien S juga baru saja menjalani operasi caesar. (dta)

Profil AT Mahmud Penggubah Lagu Balonku Ada Lima, Ciptakan Puluhan Lagu untuk Anak-anak Indonesia

Viral Ibu Cekik Bayinya Berusia 8 Hari, Videonya Dipasang di Status Whatsapp Agar Dilihat Sang Pacar

Viral Saat Polisi Evakuasi Ayla Kecelakaan di Jurang, Ditemukan Mayat Wanita di Dalam Datsun Silver

Orang Suci yang Ngaku Bisa Sembuhkan Covid-19 dengan Cium Tangan Meninggal karena Virus Corona

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved