Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Virus Corona Jateng

Pasar Meteseh Ditutup Sementara karena Corona, Kini Delapan Pasar di Semarang Sudah Ditutup

Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang, Fravarta Sadman berharap, Pasar Meteseh menjadi pasar terakhir yang ditutup sementara

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: muslimah
Istimewa
Dinas Perdagangan memasang garis kuning sebagai penanda Pasar Meteseh ditutup sementara. 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pasar Meteseh, Kecamatan Tembalang, ditutup sementara selama tiga hari mulai Senin (15/6/2020).

Penutupan dilakukan setelah ditemukannya kasus Covid-19 di pasar tersebut.

Pasar ini merupakan pasar kedelapan yang harus ditutup sementara setelah sebelumnya tujuh pasar ditutup lantaran kasus serupa yakni Pasar Kobong, Karimata, Rasamala, Prembaen, Karangayu, Mangkang, dan Wonodri.

Cerita Jurnalis Foto yang Hilang karena Fotonya Dianggap Ungkap Aib di China, Ini 10 Foto Karyanya

Pasien Positif Corona Boyolali Tembus 48 Kasus, Salip Solo dan 3 Kabupaten Lain, Ini Kronologinya

Orangtua Mengira Menstruasi, Ternyata Siswi SMP Ini Baru Melahirkan dan Bayinya Dibuang ke Sawah

Di Tengah Pandemi Corona, Hendi Tegaskan PPDB Kota Semarang Terus Berjalan Tanpa Tatap Muka

Tak hanya itu, satu pasar swalayan juga sempat ditutup.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Semarang, Fravarta Sadman berharap, Pasar Meteseh menjadi pasar terakhir yang ditutup sementara.

Dia ingin tidak ada lagi penularan Covid-19 di Kota Semarang khususnya penularan di pasar tradisional.

"Disitu (Pasar Meteseh) info dari gugus tugas hasil swan kemadin ada yang terpapar Covid-19.

Sehingga, portapnya sama yakni kami tutup.

Mudah-mudahan ini pasar terakhir yang ditutup sementara," ucap Fravarta.

Selama tiga hari kedepan, pasar tersebut akan disterilisasi oleh Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Semarang dengan penyemprotan disinfektan.

Ditemukannya kasus Covid-19 di Pasar Meteseh, lanjut dia, menjadi pengingat bahwa masih terjadi penularan di pasar tradisional.

Karena itu, pihaknya kembali meminta kedisiplinan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan selama beraktivitas di pasar.

"Saya mengharapkan kepada semua pedagang dan pengunjung untuk saling mengingatkan dan menjaga diri.

Kasus ada. Itu sebagai pengingat nyatanya ada yang positif. Makanya, kita harus disiplin mulai dari diri sendiri," paparnya.

Dinas Perdagangan pun berupaya terus melakukan patroli kepada para pedagang maupun pembeli agar disiplin menerapkan protokol kesehatan.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved