Fraksi PKS DPRD Kota Semarang Sebut Kegagalan Pembangunan RSUD Mijen Jadi Catatan Kurang Baik

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - DPRD Kota Semarang menggelar rapat paripurna membahas Raperda tentang Pertanggungjawaban APBD Kota Semarang tahun anggaran 2019, Kamis (18/6/2020).

Berdasarkan laporan pelaksanaan pertanggungjawaban APBD 2019, beberapa fraksi DPRD Kota Semarang memberikan pandangan umum terkait pembangunan rumah sakit Mijen yang belum terselesaikan pada tahun lalu.

Seperti pandangan umum dari fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ketua Fraksi PKS, Suharsono mengatakan, PKS mengapreasiasi keberhasilan Pemerintah Kota Semarang meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) tiga kali secara berturut-turut. Hal itu merupakan prestasi yang baik.

Namun, Fraksi PKS juga memberikan catatan gagalnya pembangunan rumah sakit Mijen. Hal itu menjadi catatan kurang baik pada 2019 lalu.

"Terkait tidak terselesaikannya rumah sakit Mijen jangan sampai terulang lagi karena itu sebagai tempat pelayanan masyarakat yang memang diharapkan 2020 sudah mulai terlaksana," kata Suharsono usai rapat paripurna.

Apalagi, lanjut Suharsono, Dinas Kesehatan telah mengalokasikan anggaran pengadaan alat kesehatan untuk rumah sakit tersebut.

Kedepan, dia berharap, catatan tersebut bisa menjadi evaluasi agar tidak ada lagi pekerjaan khususnya pembangunan yang berkaitan dengan pelayanan masyarakat tidak terselesaikan. Dia meminta Pemerintah Kota Semarang lebih selektif dalam memilih kontraktor.

"Kalau memang kontraktor tidak mempunyai kemampuan keuangan, track record juha tidak terlihat, jangan menentukan sebagai penyedia. Klarifikasi dan lihat betul di lapangan," ujarnya. (eyf)

• Berkah Dibalik Wabah Corona, Pemilik Bengkel di Solo Sampai Lembur Servis Sepeda Ontel

• Undip Akan Sertakan Robot Dalam Prosesi Wisuda Juli 2020 Ini

• Sambut Era New Normal, Nasmoco Siap Melayani Sesuai Protokol Kesehatan yang Ada

• BREAKING NEWS: Heboh Warga Bakalan Krapyak Kudus Temukan 9 Bungkusan Pocong Berbau Busuk