New Normal 2020
Masih Ada Pengunjung Pasar tak Pakai Masker, Pasar Tradisional di Kabupaten Semarang Akan Disemprot
Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskumperindag) Kabupaten Semarang melakukan penyemprotan ke pasar tradisional
Penulis: akbar hari mukti | Editor: Catur waskito Edy
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Akbar Hari Mukti
TRIBUNJATENG.COM, UNGARAN - Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskumperindag) Kabupaten Semarang melakukan penyemprotan ke pasar tradisional di Kabupaten Semarang.
Itu dilakukan untuk menekan penyebaran virus corona lewat pasar-pasar tradisional.
"Penyemprotan tiga kali seminggu dilakukan ke 33 pasar tradisional di Kabupaten Semarang, ditambah dua pasar kuliner yang berada di Ungaran dan Ambarawa," jelas Kabid Pasar dan PKL Diskumperindag Kabupaten Semarang, Imum, saat monitoring pasar Bandarjo, Ungaran Barat, Kabupaten Semarang, Kamis (18/6/2020).
Menurutnya, penyemprotan itu merupakan satu dari beberapa langkah prosedur penanganan corona oleh Diskumperindag Kabupaten Semarang.
Selain penyemprotan disinfektan, prosedur itu antara lain mengatur jarak pedagang minimal satu meter, wajib cuci tangan, serta menggunakan masker saat beraktivitas di pasar tradisional.
"Artinya para pedagang dan pengunjung dalam keadaan bersih saat masuk pasar dan melakukan aktivitas jual beli," jelasnya.
Bilik disinfektan pun tampak terpasang di Pasar Bandarjo Ungaran. Bilik serupa, lanjut Imum, secara bertahap dipasang di semua pasar tradisional di Kabupaten Semarang.
Terkait pengawasan, Imum mengatakan pelaksanaan pengawasan dilakukan oleh tim gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Kabupaten Semarang lewat satgas corona di pasar tradisional.
"Nanti mereka berkoordinasi dengan Polres Semarang dan lurah pasar untuk mengingatkan agar mematuhi protokol kesehatan," jelas dia.
Monitoring pasar itu selain di Pasar Bandarjo Ungaran Barat, juga dilakukan di Pasar Projo dan Pasar Karangjati.
Bupati Semarang Mundjirin mengatakan, dalam pengecekan masih terdapat pengunjung maupun pedagang yang tak menggunakan masker di pasar tradisional.
"Sudah ada yang pakai masker. Tapi ada beberapa yang kemungkinan lupa, baik itu pedagang maupun pengunjung," katanya.
Ia meminta masyarakat terus melakukan protokol kesehatan di antaranya menggunakan masker dan cuci tangan.
Kaswadi, seorang pedagang Pasar Bandarjo Ungaran, mengaku dirinya tak melayani pengunjung yang tak menggunakan masker. Hal itu dilakukan agar pengunjung pasar Bandarjo menggunakan masker saat belanja di pasar.