Berita Regional
Pengakuan Mahasiswa Pembunuh Terapis Pijat Plus-Plus: Dia Minta Tambahan Rp 300 Ribu
Akhirnya terungkap, misteri kematian wanita tukang pijat atau terapis panggilan di Surabaya.
Saat terjadi percekcokan, korban dibekap YF.
Seketika korban berteriak sampai membuat tersangka panik.
"Saya panik.
Ambil pisau lipat langsung menusuk leher korban itu.
Saya takut kegerebek warga kalau dia (korban) teriak terus," kata Yusron.
Setelah kejadian itu, YF melarikan diri ke rumah bibinya di Ngoro Mojokerto.
Sementara itu berdasarkan keterangan saksi, YF dikenal sebagai sosok yang tempramental.
Di sisi lain, YF mengakui jika uang untuk membayar jasa korban merupakan uang SPP kuliah yang tak dibayarkan.
"Tersangka ini kami amankan tanpa perlawanan. Keluarga tersangka juga kooperatif sehingga kami dapat mengungkap kasus ini lebih cepat," tandas Hartoyo.
Sebelumnya diwartakan, jasad wanita ditemukan di dalam kardus di Jalan Lidah Kulon, Lakarsantri, Surabaya, Rabu (17/6/2020) siang.
Warga bahkan menjadi heboh ketika menemukan jasad wanita dalam kardus.
Jasad wanita dalam kardus tersebut diketahui berinisial M.
Saat ditemukan, warga melihat banyak darah berlumuran di sekitar kardus.
Warga sekitar, Reni Agustiawan mengatakan mayat dalam kardus itu ditemukan di kamar.
Menurut Reni, ketika ditemukan, M masih mengenakan pakaian.