Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Indennya Sampai Februari 2021, Ini Istimewanya Kreuz, Sepeda Brompton Made in Bandung

“Kami menargetkan produksi setiap bulannya 10-15 unit, sedangkan jumlah pemesanan mencapai 100 frame...

Editor: muslimah
DOKUMENTASI KRUEZ
Sepeda Kruez(DOKUMENTASI KRUEZ) 

Meski mencoba menyaingi kualitas Jerman, tas Kreuz tersebut menawarkan harga lebih murah, bahkan jika dibandingkan dengan produksi China.

Pendekatan ini membuat produknya laku keras.

“Target kami memang mengalahkan produk China,” tutur Yudi.

Pada tahun 2019, ia berencana mengikuti Indonesia Cycling Festival (ICF) di Senayan, Jakarta.

Di saat yang bersamaan itulah, Yudi melihat banyak Brompton.

Tiba-tiba terlintas dalam pikirannya, sepertinya lucu jika tas Kreuz digantung di sepeda Brompton.

Namun, harga Brompton mahal.

Ditambah saat itu sedang ramai kasus Garuda Indonesia.

Akhirnya, dua rekanan ini memutuskan membuat sendiri sepeda Brompton untuk display.

Mereka membongkar Brompton seri terbaru milik temannya untuk membuat prototipe pertama Kreuz.

“Prototipe pertama ini banyak kesalahan. Meski geometris dan wheelbase-nya sama, detailnya ada yang salah.

Tapi, kalau digunakan sudah enak dan nyaman,” tutur dia.

Rupanya banyak orang yang tertarik dengan prototipe ini.

Bahkan, ada orang yang ingin membeli prototipe pertama, dan ada pula yang ingin berinvestasi.

Namun, kedua permintaan tersebut ditolak.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved