Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Indennya Sampai Februari 2021, Ini Istimewanya Kreuz, Sepeda Brompton Made in Bandung

“Kami menargetkan produksi setiap bulannya 10-15 unit, sedangkan jumlah pemesanan mencapai 100 frame...

Editor: muslimah
DOKUMENTASI KRUEZ
Sepeda Kruez(DOKUMENTASI KRUEZ) 

Akan tetapi, konsumen harus bersabar.

Sebab, hingga kini, inden sepeda Kreuz sudah mencapai Februari 2021.

“Kami menargetkan produksi setiap bulannya 10-15 unit, sedangkan jumlah pemesanan mencapai 100 frame.

Indennya sampai Februari 2021,” ungkap dia.

Peminat Kreuz datang dari berbagai daerah di Indonesia serta beberapa negara, seperti Malaysia dan Singapura.

Namun, Yudi mengaku ingin fokus memenuhi permintaan dalam negeri, sehingga menolak pesanan luar negeri.

Begitu pun dengan pesanan dari toko sepeda yang harus ditolak karena tidak ada barang.

Jangankan untuk stok, pemenuhan pesanan customer pun harus inden.

Ia pun menolak anggapan orang bahwa sepedanya akan mengganggu Brompton.

Sebab, Yudi meyakini bahwa tidak mungkin Kreuz mengalahkan perusahaan sekuat Brompton.

Selama ini, ia mengambil kelebihan dari Brompton dan mengaplikasikannya di Kreuz.

Pasar yang dibidik pun berbeda. Orang yang memiliki uang tentu akan tetap mengincar Brompton.

"Orang yang tidak memiliki banyak uang tetapi ingin sepeda berkualitas seperti Brompton, bisa membeli Kreuz," sebut dia.

“Awalnya, kami pasarkan Kreuz ini di Facebook. Nih, kami punya 10, silakan siapa yang mau."

"Dalam satu jam barang habis, tapi ternyata penjualan seperti itu capek. Jadi kami pakai sistem inden saja sekarang,” ucap dia lagi.

Arti Kreuz

Kreuz berasal dari bahasa Jerman yang berarti melintas.

Bagi keduanya, kata ini berarti melintasi zona nyaman.

Seperti Yudi yang lama bergerak di bidang kain lukis melintasi zona nyamannya dengan membuat produk bernama Kreuz.

Pemilik Kreuz lainnya, Jujun, menambahkan, dalam bahasa Sunda, Kreuz diambil dari kata kareueus yang berarti kebanggaan.

Kreuz juga singkatan dari Kreasi Orang Sunda.

Ia berharap Kreuz makin diapresiasi masyarakat Indonesia dan dunia.

Ke depan, keduanya sudah menyiapkan beberapa strategi bisnis dan produk baru.

"Intinya, tahun depan saatnya Kreuz berlari. Semoga tak ada lagi persoalan teknis yang mengganjal," tandas Jujun. (*)

Rapid Test Massal di Semarang, Positif Covid-19 Langsung Karantina, Indonesia Kasus Terbanyak ASEAN

Promo Superindo Akhir Pekan 19-21 Juni 2020, Diskon hingga 50 Persen, Simak Daftar Lengkapnya

BREAKING NEWS: Pemulung Tewas Tersambar Kereta Barang di Rel Tugurejo Semarang

Asik, Feeder IV BRT Trans Semarang Rute BSB - Unnes Mulai Beroperasi, Hari Ini Gratis

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kreuz, Sepeda Brompton "Made in Bandung" yang Laris Manis

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved