Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Indennya Sampai Februari 2021, Ini Istimewanya Kreuz, Sepeda Brompton Made in Bandung

“Kami menargetkan produksi setiap bulannya 10-15 unit, sedangkan jumlah pemesanan mencapai 100 frame...

Editor: muslimah
DOKUMENTASI KRUEZ
Sepeda Kruez(DOKUMENTASI KRUEZ) 

Sebab, Yudi dan Jujun belum mengetahui kelemahan dari produk ini, dan ia tidak ingin produknya hanya sekadar bisnis.

Kedua orang ini kemudian memproduksi Kreuz dengan bantuan permodalan tanpa bunga dari seorang teman.

“Basic-nya memang Brompton, tapi tekukannya kami buat beda. Kalau Brompton di tengah, kami dari awal. Bentuk kepala juga dibuat berbeda,” ucap dia.

"Begitu pun dengan over size-nya, dibuat beda, karena Kreuz dibuat untuk kuat di segala medan," sebut Yudi.

Semua pengerjaan dilakukan handmade dengan melibatkan banyak industri kecil rumahan, mulai dari tukang bubut, tukang cetak plastik, hingga yang lainnya, dengan bahan baku dalam negeri.

“Brompton memang (sudah) membebaskan siapa pun meniru produknya.

Tapi kalo full bike enggak akan bisa, karena beberapa sparepart-nya sulit didapat. Kalaupun ada, mahal banget,” ungkap Yudi.

Karena itu, ia memproduksi sepeda dengan kemudahan sparepart.

Ada lebih dari 30 sparepart yang dibuat Kreuz.

Sejumlah sparepart bahkan bisa pula digunakan untuk sepeda Brompton.

Sepeda Kruez(DOKUMENTASI KRUEZ)
Sepeda Kruez(DOKUMENTASI KRUEZ) (DOKUMENTASI KRUEZ)

Kini, frame set sepeda lipat tiga tersebut dijual seharga Rp 3,5 juta.

Bila ingin full bike, minimal akan menghabiskan dana Rp 8 juta.

Namun, ia tidak menyarankan full bike.

Sebab, mendandani sepeda sendiri akan memberikan kebanggaan bagi si pemilik.

Untuk mendapatkan sepeda tersebut, calon konsumen tinggal menghubungi Kreuz melalui WhatsApp kemudian membayar uang muka (down payment/DP) 50 persen.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved