Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pendidikan

SMK Tidak Ada Magang Tahun Ini, Ujian Kompetensi Keahilian Setelah Lulus Maksimal November 2020

Hari Wuljanto menyampaikan untuk magang SMK Negeri di industri-industri untuk tahun ini belum dilakukan.

Tribun Jateng/ Mahfira Putri Maulani
Ilustrasi persiapan Magang 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Selama adanya pandemi virus corona, pembelajaran di semua jenjang pendidikan dilakukan tanpa tatap muka.

Hal itu juga berlaku bagi aktivitas pembelajaran di luar kelas.

Sementara, untuk jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) pada pembelajaran sebelumnya juga diterapkan adanya magang di luar sekolah.

Kades Pekuncen Banyumas Umumkan Babi Hutan Berjari Kaki Mirip Manusia Sudah Tak Ada di Desanya

Nama Yulia Fera Mendadak Viral karena Temuan Bungkusan Pocong di Kuburan Kudus, Ini Sosoknya

Update Virus Corona Kota Semarang Terbaru, Pedurungan Tertinggi Tugu Nol Kasus

13 Daerah di Jateng yang Dilewati Gerhana Matahari Cincin 21 Juni, Masyarakat Diimbau Tenang

Bagaimana kebijakan magang untuk SMK Negeri di Jawa Tengah?

Kabid Pembinaan SMK Disdikbud Provinsi Jawa Tengah, Dr Hari Wuljanto menyampaikan untuk magang SMK Negeri di industri-industri untuk tahun ini belum dilakukan.

"Untuk masalah nilai, mungkin bisa diambil dari nilai-nilai praktik."

"Untuk ujian komptensi keahlian oleh kementerian (Kemendikbud, red) boleh dilakukan maksimal setelah lulus, yakni maksimal November 2020," ucapnya, Jumat (19/6/2020).

Menurutnya, kalau kebijakan magang dipaksakan ada hal itu akan sangat berisiko pada siswa.

"Memang, salah satu syarat utama SMK kan magang."

"Tapi melihat situasi ini masih belum bisa dilakukan," ucapnya.

Terpisah, Kepala Sekolah SMKN 2 Kendal, Yudi Wibowo menyampaikan, kebijakan terakhir yang beredar, siswa yang sudah magang tapi belum selesai, diminta dianggap selesai.

"Siswa tersebut dimintakan Surat Keterangan/Sertifikat ke Dunia Usaha (DU) atau Dunia Industri (DI) ke perusahaan/bengkel."

"Akan tetapi ini butuh waktu untuk lobby dan butuh waktu untuk boleh berkunjung ke perusahaan," ucapnya.

Yudi menyampaikan, sedangkan untuk siswa yang belum magang sampai sekarang belum ada ketentuan kapan untuk bisa mulai magang.

(kan)

Bupati Pati Tinjau Pembangunan Embung Sukoagung Sambil Gowes Bareng Forkompinda

Sambut Hari Bhayangkara ke-74, Pelajar dari Papua Dapat Bantuan Sembako dari Polres Kebumen

Strategi Khusus Bawaslu Awasi Pilkada di Jateng 2020, Pakai IKP Zona Status Corona

Residivis Program Asimilasi Virus Corona Berulah Lagi di Kebumen, Bawa Kabur 7 Sapi

 

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved