Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Semarang

Tak Munculnya Akreditasi Sekolah Asal Menambah Permasalahan Proses PPDB

SMN 6 Semarang didatangi sejumlah orang tua siswa. Mereka menanyakan terkait kendala yang dialami dalam proses PPDB.

Penulis: budi susanto | Editor: muh radlis
budi susanto
ILUSTRASI PPDB - Antrian panjang orang tua murid dan siswa di Kantor Disdikbud Provinsi Jateng, Kamis (18/6/2020). 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - SMN 6 Semarang didatangi sejumlah orang tua siswa.

Mereka menanyakan terkait kendala yang dialami dalam proses PPDB.

Untuk melayani keluhan itu, pihak sekolah mengijinkan orang tua siswa masuk bergantian.

Update Virus Corona Kota Semarang Terbaru, Pedurungan Tertinggi Tugu Nol Kasus

Rapid Test Massal di Semarang, Positif Covid-19 Langsung Karantina, Indonesia Kasus Terbanyak ASEAN

Sedang Kencing, Seorang Pria di Semarang Tiba-tiba Ambruk dan Pingsan, Ternyata Begini Keadaannya

Nama Yulia Fera Mendadak Viral karena Temuan Bungkusan Pocong di Kuburan Kudus, Ini Sosoknya

Diakui pihak sekolah komplain dalam pelaksaan PPDB hari kedua lebih banyak dibanding hari pertama PPDB online, Rabu (18/6) lalu.

Jaenal Abidin Ketua PPDB SMAN 6 Semarang, menuturkan, terjadi penambahan permasalahan di hari kedua palaksanaan PPDB.

"Kalau hari pertama terkendala data Kartu Keluarga (KK), serta pilihan sekolah tidak muncul, kini akreditasi sekolah asal juga tidak muncul," jelasnya, Kamis (18/6/2020).

Dilanjutkannya, jika akriditasi tidak muncul, penilaian peringkat akan terganggu.

"Karena akreditasi memiliki poin tersendiri dalam PPDB, dan sudah ada hitungan tersendiri," paparnya.

Jaenal mengaku di hari kedua pelaksanaan PPDB, puluhan orang tua datang ke SMAN 6 Semarang.

"Hari pertama ada 19 orang tua siswa, namun hari ini lebih dari itu," ujarnya.

Adapun Kepala Sekolah SMN 6 Semarang, Lukita Yuniati, menuturkan, dalam pelayanan protokoler kesehatan tetap diterapkan.

"Setiap orang tua yang datang kami ijinkan 5 orang masuk, dan lainya menunggu giliran berikutnya. Selain itu kami wajibkan mereka mengenakan masker serta mencuci tangan," kata Lukita.

Diterangkannya, SMN 6 Semarang menyediakan kuota sebanyak 432 siswa yang akan dibagi di 12 kelas.

"Hingga pagi tadi, pendaftar dalam zonasi mencapai 293 dari kuota zonasi di sini 219. Sementara untuk mutasi ada 5, afirmasi 18, dan prestasi mencapai 117," ucapnya.

Lukita menambahkan panitia PPDB di SMN 6 Semarang akan membantu dan mengarahkan ke situs PPDB.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved