Berita Video
Video Simulasi Protokol Kesehatan Objek Wisata Guci Tegal
Maka saya sarankan supaya dibagi cara pembayarannya, apakah misal 70 persen menggunakan media Online (transfer), dan yang 30 persen menggunakan box.
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: abduh imanulhaq
"Di Jateng kurang lebih ada 17.800 pelaku pariwisata yang terdampak pandemi Covid-19."
"Dari jumlah tersebut ada yang dirumahkan dan bahkan di PHK juga."
"Kami sudah berkoordinasi dengan Kemenparekraf untuk memberikan bantuan JPS berupa sembako yang sekarang ini masih proses," jelasnya.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sekaligus Pjs Disporapar Kabupaten Tegal, Suharinto menambahkan, setelah dilakukan simulasi tahap pertama dan melewati selama dua minggu tidak ada temuan Covid-19, dari 20 persen jumlah pengunjung bisa naik misal 50 persen.
Begitu pun dengan hotel dan seterusnya.
Suharinto menyebut, 20 persen pengunjung ini diutamakan untuk warga lokal yaitu Kabupaten Tegal.
"Insyaallah kami sudah siap, mulai dari SOP, menyiapkan protokol kesehatan seperti alat untuk cuci tangan yang diletakkan di pos-pos tertentu, pembentukan Satgas kepatuhan dari karyawan Disporapar," imbuhnya.
Pengelola Obyek Wisata Baron Hill, Sueb mengungkapkan, selama simulasi pihaknya sudah menyiapkan beberapa protokol kesehatan, di antaranya alat pengecekan suhu tubuh, tempat cuci tangan, wajib memakai masker, Face Shield bagi karyawan, sarung tangan, Handsanitizer, dan lain-lain.
"Insyaallah kami sudah siap untuk melaksanakan simulasi tahap pertama nanti."
"Karena tidak hanya sudah menyiapkan protokol kesehatan untuk pengunjung dan karyawan, kami juga mematuhi semua instruksi dari pemerintah terkait jumlah pengunjung. Mau 20 persen, 50 persen, kami siap dan mengikuti saja," tandasnya.
(dta)
TONTON JUGA DAN SUBSCRIBE :