Virus Corona Jateng
Ditemukan Lagi Pasien Positif Corona dari Klaster Pasar di Kendal, Pasar Pagi Kaliwungu Ditutup
Satu pasien positif covid-19 kembali ditemukan dari klaster pasar tradisional di Kabupaten Kendal. Kali ini merupakan seorang pedagang di Pasar Pagi K
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: m nur huda
TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Satu pasien positif covid-19 kembali ditemukan dari klaster pasar tradisional di Kabupaten Kendal. Kali ini merupakan seorang pedagang di Pasar Pagi Kaliwungu Kendal.
Pemerintah Kabupaten Kendal melalui Dinas Perdagangan (Disdag) menutup Pasar Pagi Kaliwungu selama 3 hari.
Kepala Disdag Kendal, Subaedi, mengatakan penutupan tersebut sebagai upaya pemerintah daerah untuk memutus penularan covid-19.
Alasannya, penularan yang terjadi begitu pesat sehingga pemkab sesegera mungkin memutus siklusnya dengan penutupan pasar selama 3 hari.
• Anggota DPRD Ditangkap Bersama Seorang Wanita di Hotel, Diduga Gelar Pesta Narkoba
• Pelaku Tabrak Lari di Tembalang Semarang Berhasil Ditangkap, Tertidur di Dalam Mobil
• 13 Wilayah di Jawa Tengah yang Bisa Saksikan Gerhana Matahari Cincin 21 Juni 2020
• Hasil Liga Italia Tadi Malam, AC Milan Terhempas ke Peringkat 9 Padahal Belum Bermain
• Cara Aman Melihat Gerhana Matahari Cincin Besok & Daerah di Jawa Tengah yang Akan Dilewati

"Lalu kita lakukan penyemprotan, juga penataan pasar seperti contoh penataan di lorong-lorong jalan termasuk pedagang yang mangkal di lorong. Kita sterilkan agar ada ruang yang lebih luas, karena untuk membuat jarak sampai saat ini belum bisa dilakukan," terangnya di lokasi.
Subaedi berharap, ketika pasar dibuka lagi, ia berharap tingkat keprihatinan pedagang bisa lebih meningkat dengan adanya satu pasien positif di lingkungannya.
Pihaknya juga tengah membahas beberapa alternatif penataan pasar dengan paguyuban pedagang agar situasi dan kondisi operasional di pasar tradisional tetap mematuhi protokol pencegahan covid-19.
"Yang paling penting mereka harus sadar karena di lingkungannya sudah ada yang terkena. Untuk sistem ganjil genap atau jarak belum bisa. Kita masih bahas dengan paguyuban pasar," terangnya.
Camat Kaliwungu, Nung Tubeno, mengatakan setidaknya ada 900 pedagang yang ada di Pasar Pagi Kaliwungu.
Dengan sosialisasi penutupan yang dilakukan lebih dini, saat penutupan semua lapak maupun ruko sudah tutup. Tak ada satupun pedagang yang masih membuka lapak.
Mereka pun tak tampak di sekitar lokasi Pasar Pagi Kaliwungu.
"Alhamdulillah semua sadar dan semua pedagang sudah menutup lapaknya. Kemungkinan pindah tempat di pasar lain," tuturnya.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kendal, Moh Toha, menambahkan penutupan pasar tradisional merupakan upaya Pemkab Kendal untuk memutus penyebaran covid-19 pada klaster pasar.
Disebutkannya, jumlah pasien positif di Kendal terus mengalami peningkatan. Terakhir terdapat 5 tambahan kasus positif baik hasil dari rapid test maupun yang lainnya.
"Dengan tambahan 5 orang positif covid-19 jadi total ada 33 orang. 12 orang di antaranya sembuh, dua orang PDP yang meninggal ternyata juga positif, sisanya masih menjalani perawatan di rumah sakit di Kendal dan Kota Semarang," terangnya. (Sam)
• Gus Mujib: Kami Hormati Arahan Bupati Pati tentang Penundaan Reaktivasi Pesantren
• Video Detik-detik Gunung Merapi Erupsi, Tinggi Kolong Mencapai 6 Kilometer
• Link Live Streaming Gerhana Matahari Cincin Hari Ini dari BMKG, Berlangsung 20 Menit
• Jadwal Liga Spanyol Malam Ini, Real Sociedad vs Real Madrid, Mengusung Misi Geser Barcelona