Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Berita Regional

Mirip Dajjal, Anak Kambing Ini Lahir Cuma Bermata Satu, Proses Kelahiran Lama

Warga Kampung Burujul, RT 3/3, Desa Cigentur, Kecamatan Tanjungkerta, Kabupaten Sumedang dihebohkan dengan lahirnya kambing bermata satu.

Editor: galih permadi
Hilman Kamaludin
Kambing bermata satu di Sumedang. 

TRIBUNJATENG.COM, SUMEDANG -Warga Kampung Burujul, RT 3/3, Desa Cigentur, Kecamatan Tanjungkerta, Kabupaten Sumedang dihebohkan dengan lahirnya kambing bermata satu mirip dajjal.

Kambing milik pasangan suami istri Wawat Suryati dan Adi yang saat ini tinggal di Palembang cukup aneh.

Kambing yang lahir pada Senin (22/6/2020) sekitar pukul 11.00 WIB itu memiliki mulut yang kecil.

Inilah Sosok Istri John Kei, Tetangga Ungkap Kebiasaanya Seperti yang Dilakukan Suami

Mengintip Kekayaan John Kei, Rumah dan Mobil Harga Miliaran, Berseteru karena Masalah Tanah

Mbah Kung Kakek Sugiono Indonesia Asli Surabaya Ngekos di Semarang

Mundurnya Purnomo dari Pilwakot Solo Dianggap Blunder, 67% Warga Solo Anggap Tak Bijaksana

Kambing bermata satu di Sumedang
Kambing bermata satu di Sumedang (ISTIMEWA)

Anak kambing bermata satu itupun kesulitan saat diberi asupan makanan.

Mulut kambing tersebut berdekatan dengan mata yang jumlahnya satu.

Posisinya berada di tengah wajah.

Bagian rahangnya tampak lembek berbeda dengan kambing pada umumnya.

Warga yang memberi asupan susu harus menggunakan dot bayi.

Itupun bisa dilakukan dengan cara diteteskan sedikit demi sedikit. Akibatnya tidak banyak asupan makanan yang bisa dicerna anak kambing itu.

"Iya, makannya juga sulit karena mulut kecil seperti kucing," ujar Pipih (60) warga sekitar yang mengurus kambing saat ditemui di Kampung Burujul, Selasa (23/6/2020).

Perilaku kambing yang tidak seperti kambing pada umumnya, warga menduga, kambing tersebut tidak akan bisa berkembang. Bahkan umurnya diprediksi tidak bertahan lama.

"Kalau diberi susu juga harus pakai dot, kalau makanan belum bisa masuk," katanya.

Kendati demikian warga tetap berupaya dan sabar untuk memberi makanan terhadap kambing bermata satu ini, terutama dalam memberikan susu menggunakan dot.

"Sejauh ini perawatannya hanya diberi susu," ucap Pipih.

Dirinya berharap kambing tersebut bisa tumbuh besar dan bisa memberikan keberkahan dan menjadi tanda kebaikan warga.

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved